Warta

Wakil Empat Mazhab Kini Masuk dalam Dewan Ulama Saudi

NU Online  ·  Senin, 16 Februari 2009 | 07:34 WIB

Jakarta, NU Online
Perubahan fundamental yang dilakukan oleh pemerintah Saudi Arabia baru-baru ini juga menyentuh sektor kehidupan keagamaan. Untuk pertama kalinya, Dewan Ulama yang dahulu hanya diisi ulama konservatif dari mazhab Hambali. kini mamasukkan wakil dari empat mazhab sunni.

Dewan Ulama merupakan badan ulama penting yang interpretasinya mengenai aturan Islam melandasi kehidupan sehari-hari di kerajaan itu. Raja juga menunjuk 79 anggota baru lembaga konsultatif Dewan Syura.<>

Perubahan besar ini ditujukan pada ulama konservatif yang mendominasi pengadilan. Termasuk yang diganti kepala Dewan Pengadilan Tertinggi Sheikh Saleh al-Luhaidan, yang dikatakan aktivis Saudi telah merintangi pembaruan selama bertahun-tahun.

Luhaidan sebelumnya telah mempermalukan pemerintah pada September lalu, ketika ia mengatakan bahwa pemilik saluran televisi satelit yang menyiarkan siaran "tidak bermoral" sebaiknya dibunuh. Pergantian ini dipercaya akan membuka lagi pintu bagi pembaruan.

Raja juga mengganti kepala polisi agama Muttawa, Sheikh Ibrahim al-Ghaith, yang telah memimpin kampanye agresif di media bagi pelaksanaan keras adat-istiadat Islam, dan menantang tokoh lain yang lebih liberal dalam pemerintah.

Sebelumnya hanya mazhab Hambali, mazhab ultra-konservatif yang mendominasi versi Islam Saudi, yang mewakili dewan itu. Zulfa mengatakan perombakan akan membawa "mentalitas baru, dan berbeda" pada pemerintah. (mad/ant)