Warga Kemiling Lakukan Istighosah, Minta Dihindarkan dari Gempa
NU Online · Selasa, 27 Juni 2006 | 08:51 WIB
Bandar Lampung, NU Online
Menyusul sering terjadi getaran gempa yang dirasakan semakin kuat, ratusan warga masyarakat di kawasan Kemiling, Bandar Lampung, melaksanakan doa bersama (Istighosah) agar terhindar dari bencana gempa.
Istighosah itu dilaksanakan di halaman gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) No 2 Sumber Agung, Kecamatan Kemiling-Bandar Lampung, Senin, dipimpin oleh KH Subroni Alawi. Jemaah Istighosah baik laki-laki maupun perempuan terlihat khusuk melafalkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan zikir.
Usai melaksanakan Istighosah, warga umumnya memohon kepada Allah SWT agar di kawasan Kemiling khususnya dan Bandar Lampung umumnya dapat terhindar dari bencana gempa seperti yang terjadi di Yogjakarta dan beberapa tempat lainnya di negeri kita. "Mudah-mudahan gempa besar tidak terjadi di Bandar Lampung, untuk itu kami gelar doa bersama ini," kata Panitia Istighosah, Surbi Sudarma.
Camat Kemiling, Eddyar Saleh menyatakan, pamong setempat selalu berpatroli ke wilayah kelurahan untuk mengetahui kondisi warga yang sebagian besar kini tidur di tenda-tenda yang mereka buat.
Warga di wilayah Kemiling dan sekitarnya lanjut dia semakin banyak yang mendirikan tenda-tenda darurat di dekat rumah mereka yang telah dipasang beberapa hari terakhir untuk mengamankan diri pada malam hari.
Sejumlah warga yang cemas dan seperti trauma merasakan getaran gempa setiap hari, menyatakan berniat untuk mengungsi ke tempat kerabat ataupun sanak saudara yang lokasinya di luar Kemiling maupun wilayah yang tidak terkena dampak getaran gempa akhir-akhir ini.
Sejumlah aparat berkompeten dalam persoalan gempa di Bandar Lampung itu, umumnya menyatakan kondisi getaran gempa di Bandar Lampung dan beberapa wilayah sekitarnya masih tergolong aman karena kekuatannya masih di bawah 5 pada Skala Richter (SR). Apalagi kesimpulan sementara data analisa sumber gempa dan penyebabnya, menunjukkan pusat gempa berada di wilayah Gunung Betung dengan kedalaman belasan kilometer.
Gempa itu diperkirakan jenis gempa dangkal, bukan gempa dalam/jauh yang selama ini diketahui dapat menimbulkan ancaman serius bagi masyarakat. Namun begitu, masyarakat tetap diminta waspada dan segera mengamankan diri keluar rumah saat merasakan getaran gempa yang cukup kuat yang dapat terjadi setiap saat. (ant/mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meyongsong HUT RI dengan Syukur dan Karya Nyata
2
Khutbah Jumat: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah
3
Khutbah Jumat: Menjaga Kerukunan dan Kerja Sama Demi Kemajuan Bangsa
4
Khutbah Jumat: Dalam Sunyi dan Sepi, Allah Tetap Bersama Kita
5
Redaktur NU Online Sampaikan Peran Strategis Media Bangun Citra Positif Lembaga Filantropi
6
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
Terkini
Lihat Semua