Warga Padati Tahlilan 40 Hari Mantan Presiden Soeharto
NU Online · Rabu, 5 Maret 2008 | 14:32 WIB
Jakarta, NU Online
Lebih dari seribu warga yang datang dari lima wilayah dan juga sekitar Jakarta sejak magrib hingga pukul 20.00 memadati kediaman mantan Presiden Soeharto untuk ikut serta dalam tahlilan empat puluh hari meninggalnya Presiden kedua RI.
Tahlilan yang berlangsung Rabu usai salat isya diawali dengan ceramah dari mantan Menteri Agama Quraish Syihab, dan tahlilan dipimpin ustaz Arifin Ilham.
<>Sejumlah tokoh yang tampak hadir pada acara tersebut adalah anggota DPR dari Fraksi Golkar Theo L Sambuaga, Mantan Mensesneg Moerdiono, Mantan Pangdam Jaya Sjafri Sjamsuddin dan juga Mantan Menaker Abdul Latif.
Menurut salah seorang cucu mantan Presiden Soeharto Ari Sigit kepada wartawan sebelum acara dimulai, warga yang membanjiri kediaman mantan Presiden Soeharto sama sekali tidak diundang, secara tulus dan sukarela mereka datang dan mengikuti acara tersebut.
Yani (45) salah seorang peserta tahlilan mengaku datang bersama teman-teman ibu-ibu pengajian dari kawasan Jakarta Timur beberapa hari sebelum tahlilan sudah mengetahui akan ada acara tersebut.
Setiap peserta tahlilan setelah mengikuti acara yang selesai sekitar pukul 20.00 mendapat bingkisan atau berkat dalam sebuah kotak plastik berisikan sarung, sajadah, Alquran dan semacam keramik berwarna putih dengan tulisan "Memperingati 40 hari meninggalnya Haji Mohammad Soeharto".
Di atas piring berbentuk segi empat ukuran 20x20 cm itu juga dicantumkan foto Pak Harto mengenakan seragam TNI berpangkat bintang lima. Meski demikian karena keterbatasan yang ada beberapa peserta ada yang hanya mendapat bingkisan makanan dalam kotak.
Hingga pukul 20.15 warga yang ikut serta tahlilan masih terus mengikuti antrian untuk mendapat bingkisan dan kotak makanan. Sempat terjadi berberapa kali warga saling mendorong karena tidak sabar namun dapat diatasi karena ada sekitar lebih dari 100 petugas kepolisian dan juga TNI yang membantu pelaksanaan pembagian.
Setiap warga yang hendak mendapat berkat dan binkgisan harus menunjukkan kupon saat acara tahlil berlangsung. (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua