Warta

Warga Protes Kubah Masjid Jadi Tower

NU Online  ·  Selasa, 25 Januari 2011 | 12:16 WIB

Ponorogo, NU Online
Pendirian kubah masjid Raya Istawa yang berada di jalan Jendral Di Panjaitan, kelurahan Purbosuman, kecamatan Ponorogo (Kota) mulai dipertanyakan warga setempat. Pasalnya kubah itu memiliki ketinggian hingga 52 meter. Apalagi dalam gambar itu juga terdapat logo operator Telkomsel.

Kecurigaan itu berawal ketika salah satu besi tower yang memiliki panjang empat meter jatuh dan menimpa genting rumah salah satu warga. Saat itulah warga langsung curiga dan meminta gambar pembuatan kubah masjid itu.
/>
"Kalau tidak menimpa genting warga, kami tidak tahu kalau ternyata kubah itu mau dijadikan tower Telkomsel. Soalnya kita melihat dalam gambar kubah itu terdapat beberapa logo Telkomsel," jelas Suhadi, ketua RT setempat.

Sebenarnya warga mengijinkan jika itu diperuntukan pembangunan masjid, namun kalau digunakan untuk keperluan tower masyarakat menolak dengan tegas. Apalagi hingga saat ini warga belum pernah memberikan ijin untuk membangun kubah atau tower itu.

"Selama ini kami hanya diam saja, soalnya setahu kami itu untuk kubah masjid. Kalau tidak jelas peruntukannya kita akan mengancam merobohkan tower itu," katanya seperti dikutip beritajatim.com.

Kegelisahan warga mulai reda setelah pihak kecamatan dan kepolisian mengadakan pertemuan dengan warga. Dimana dalam pertemuan itu warga meminta pembangunan tower untuk dihentikan hingga ada kejelasan. (ful)