Kebakaran hebat yang meludeskan 26 kamar santri dan pengurus di Pondok Pesantren (ponpes) Nurus Salam, Dusun Saba Tambak, Desa Palenga'an Laok, Kecamatan Palenga'an, Pamekasan, sekitar pukul 10.00 pagi tadi, ternyata juga berimbas lenyapnya 3.200 kitab milik para santri di asarama putra.
Menurut KH. Abd. Kuddus Yazid, pemilik ponpes, dari 80 santri putra yang kamarnya telah hangus terbakar, tiap santri juga memiliki 40 kitab berharga.<>
"Tiap kitab ada yang harganya puluhan ribu hingga ratusan ribu Mas. Kalikan saja, kerugiannya berapa," ungkapnya seperti dilansir beritajatim.com.
Mirisnya, saat kebakaran berlangsung, petugas pemadam kebakaran baru tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah satu jam kebakaran. Saat itu, api mulai bisa ditaklukkan warga menggunakan air sumur seadanya. Memang, jarak tempuh dari Pamekasan Kota menuju Desa Palenga'an mencapai 20 km.
Diketahui, api pertama kali muncul dari arah selatan menuju utara. Yakni, dari kamar Blok C5 menuju C4 hingga ke kamar di blok D4. (mad)