Pemalang, NU Online
Hari raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi. Seperti tradisi, banyak masyarakat Indonesia mudik ke kampung halaman. Mudik menjadi salah satu tradisi. Karenanya kesiapan pemangku kepentingan diharapkan optimal dalam memberikan pelayanan kepada pemudik. Pegiringan, sebagai salah satu daerah arus mudik jalur alternatif bagi pemudik menuju kota Bobotsari, Purbalingga, Purwokerto, Wonosobo, siap memberikan bantuan.
Seperti tahun sebelumnya, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Desa Pegiringan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada lebaran ini mendirikan posko mudik di titik rawan macet di wilayah desa Pegiringan Lebih tepatnya di pertigaan pasar Desa Pegiringan.
“Program sebagai bentuk partisipasi mengamankan lebaran dan membantu para pemudik sehingga bisa selamat dan nyaman sampai tujuan, serta turut serta membantu pemerintah menjaga keamanan lingkungan,” kata Slamet Riyadi, Selasa (12/6).
Ketua GP Ansor ranting Desa Pegiringan ini mengimbau kepada segenap pemudik dan pengguna jalan yang melewati pertigaan pasar Pegiringan untuk senantiasa menjaga kewaspadaan dan mengurangi kecepatan
“Karena daerah tersebut ramai warga yang hilir mudik, juga pertemuan masuknya warga dari tiga desa,” ungkapnya. Dan bagi yang kebetulan melintas di wilayah Desa Pegiringan untuk tidak sungkan mampir di Posko Ansor Banser untuk sekedar melepas lelah, lanjutnya sembari promosi.
Slamet Riyadi juga mengemukakan bahwa di posko telah disiapkan personel yang cukup untuk memberikan kenyamanan kepada para pemudik dan membantu warga sekitar. “Posko aktif selamat H-3 sampai dengan H+3 lebaran,” jelasnya.
Kepala Desa Pegiringan, Duhari Daya memberikan apresiasi kepada Ansor Banser serta masyarakat desa Pegiringan yang membantu pengamanan mudik lebaran tahun ini.
“Saya begitu bangga, para sahabat Banser, khususnya Balantas, yang dengan ikhlas mewakafkan waktu lebarannya untuk masyarakat,” ungkapnya.
Darsono selaku Kasatkorkel Banser Ranting Pegiringan menambahkan, seluruh anggota Banser akan diterjunkan dan disebar sesuai jadwal agar lebih efektif.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih tiada terhingga atas pengorbanan para sahabat semua,” tandas Darsono. (Red: Ibnu Nawawi)