Jombang, NU Online

Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Cabang Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur masih belum genap satu tahun sejak didirikan hingga kini. Namun sudah memiliki aset sebesar 632 juta rupiah.

Koperasi milik NU itu beroperasi di salah satu ruangan Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno. Keberadaannya juga tak luput dari garis koordinasi MWCNU dan BMTNU pusat.

Ketua MWCNU Mojowarno, Usman Hasan menargetkan aset BMTNU Mojowarno bisa mencapai sebesar Rp 2 miliar hingga pada masa akhir periode kepengurusannya.

"Kita berharap di akhir periode kami tahun 2022 aset BMTNU bisa mencapai angka 2 miliar," katanya, Selasa (9/4).

Hal itu menurutnya, para pengelola tentu harus maksimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Meski begitu, dirinya optimis angka 2 miliar tersebut bisa terpenuhi. "Semoga menjadi nyata. Amin," tuturnya.

Pendirian BMTNU di Jombang merupakan salah satu mandat Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang sebelumnya. Dalam mandat tersebut, BMTNU harus berdiri di sejumlah kecamatan di Jombang dan beroperasi satu kantor dengan Kantor MWCNU di setiap kecamatan.

Dalam realisasinya, pendirian BMTNU dimobilisasi Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), yang kemudian berkoordinasi dengan Pengurus MWCNU serta BMTNU pusat untuk memastikan persiapan pendiriannya.

Hingga kini, berdiri kurang lebih 12 cabang BMTNU dan satu BMTNU pusat yang beroperasi di Kantor PCNU Jombang. (Syaihul Alim/Fathoni)