Tegal, NU Online
Bupati Tegal Hj Umi Azizah mengatakan, MTQ bukan semata-mata ajang perlombaan membaca dan menghafal kitab suci Al-Qur’an, tetapi sarana membangun mentalitas, spiritualitas lewat pemahaman dan pengamalan nilai kebajikan yang terkandung dalam Al-Qur'an.
"MTQ juga bisa menjadi ajang silaturahmi atau sarana untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah sekaligus media untuk menunjukan bahwa islam itu indah dan damai," katanya.
Hal itu disampaikan Bupati Tegal melalui Asisten Administrasi Pembangunan Pemkab Tegal H Moh Nur Makmun saat membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan Umum Tingkat Kabupaten Tegal 2019, Kamis (11/4/2019) di Aula MAN 1 Tegal.
Menurutnya, di era keterbukaan informasi seperti sekarang seiring dengan berkembangnya pandangan dan gerakan yang menjurus pada disintegritas bangsa, di sinilah peran penting para ulama, santri, qari dan qariah mengamalkan keilmuannya.
Dalam kesempatan itu Bupati Tegal berpesan agar selalu jaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan, dan tetap santun, saling menghormati serta menghargai demi untuk kepentingan bangsa.
Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat Fakihurrohim kepada NU Online, Jum'at (12/4) mengatakan, Kabupaten Tegal tahun 2019 dilombakan 15 Cabang, di antaranya Tartil SD/MI, SMP/MTs dan SLTA/SMK/MA, Tilawah SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA dan Cabang Tahfidzul Quran. Sedangkan golongan umum, antara lain tilawah anak-anak dan golongan dewasa serta cabang Hifdzil Qur'an.
"Kepada Qori/Qoriah terbaik mendapatkan uang pembinaan masing-masing terbaik 1 sebesar Rp 1,5 juta, terbaik 2 Rp 1,25 Juta dan terbaik 3 Rp. 1 juta," terang Fakih.
Fakih menambahkan, Kabupaten Tegal pernah menjadi juara umum tingkat provinsi di tahun 2017, dan di MTQ tahun kemarin di Kebumen mendapat ranking 5 dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Harapannya wakil yang nanti juara dan dikirim ke ajang provinsi bisa mengharumkan nama baik kabupaten Tegal.
MTQ Kabupaten Tegal 2019 mengusung tema membentuk kepribadian masyarakat yang cinta Al-Qur'an dan mengamalkan Al-Qur'an demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Tegal yang sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya, dan ber akhlak mulia. (Nurkhasan/Muiz)