Daerah

Generasi Muda Harus Punya Mimpi dan Cita-cita Kreatif

Kamis, 18 September 2008 | 03:20 WIB

Pati, NU Online
Menghadapi iklim persaingan global, generasi muda Muslim harus berani mengejar ketertinggalan dengan lebih kreatif dan produktif.

“Sudah saatnya generasi muda negeri ini  bangkit dengan cita-cita besar. Inovasi, kreatifitas dan produktifitas harus ditingkatkan. Dengan demikian, umur dan kehidupan tidak terbuang percuma,” kata penulis populer Jamal Ma’mur Asmani, dalam bedah buku Tiba-tiba Telah Tua; Sebuah Renungan Filosofis, Selasa (16/9).<>    

Agenda yang diselenggarakan dalam rangka “Peringatan Nuzulul Qur’an” ini, oleh Lembaga Kajian Al-Hikmah, di sanggar Al-Hikmah, Wonokerto, Pasucen, Kecamatan Trangkil, Pati, selain dibedah oleh penulisnya, juga menghadirkan penulis muda, Munawir Aziz. Serta, dipandu oleh M Shobar, pengamat seni dan budaya di Pati.

Jamal mengungkapkan, krisis identitas yang menjangkiti generasi muda selama ini, hendaknya diobati dengan membentuk generasi cerdas. “Generasi muda, hendaknya memiliki cita-cita besar. Dengan demikian, ada kemajuan dalam hidupnya”, katanya.

Pembicara lainnya, Munawir Aziz, mengungkapkan, etos kerja dan semangat untuk meraih cita-cita bagi generasi muda hendaknya dipupuk sejak dini.

“Cita-cita yang diidamkan generasi muda, hendaknya harus tegas, terfokus dan realistis. Setelah itu, baru membentuk rencana (planning) meraih impian yang dinantikan”, katanya.

Munawir mengungkapkan, bercita-cita menjadi penulis dan intelektual besar negeri ini, harus mulai fokus dari sekarang. “Tak ada yang tidak mungkin, menjadi penulis dan pemimpin merupakan keniscayaan. Untuk itu, jangan berkecil hati”.

"Dengan demikian, generasi muda negeri ini dapat bersaing dengan bangsa lain di berbagai bidang kehidupan," tambahnya. (nam)


Terkait