Grobogan, NU Online
Di zaman sekarang umat Islam harus lebih berhati-hati dan menjaga keluarga dari pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Anak-anak kita perlu pendapat pemantauan supaya tak terjerumus ke dalam efek negatif 3 F, yakni food (makanan), film dan fashion (mode pakaian).
<>
Demikian disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’any, KH. Abdul Karim asal Solo saat memeberikan tausiyah kepada para pengunjung saat memperingati hari lahir (Harlah) NU yang ke-88 di terminal Angkudes, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (6/2) malam.
Pertama, food (makanan). Di era globalisasi zaman akhir, manusia tak lagi memperhatikan terhadap apa yang ia makan, acuh mengenai halal-haram suatu makanan. Padahal, makanan sangat berpengaruh sekali bagi kesehatan dhahir, terlebih kesehatan batin.
Kedua, film. Berbagai kemudahan mengakses jaringan informasi dapat memberikan dampak yang buruk terhadap perkembangan otak anak. Seseorang harus mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Ketika orang tua lalai dalam mengontrol dan memantau keseharian anak, maka bisa mengakibatkan runtuhnya akhlak si anak tersebut.
“Jikalau di HP anak-anak kalian ada video dan gambar habib syekh dan para ulama, berarti slamet dari propaganda non-Islam. Sebaliknya, jikalau di dalam HP anak-anak panjenengan terdapat video dan gambar artis, ini perlu segera diobati dan dikawal ketat supaya selamat dunia dan akhirat,” tuturnya.
Sedangkan yang ketiga adalah fashion (mode pakaian). Banyak wanita yang mengumbar aurat di sana-sini dan memerkan hal yang sangat sentisitif bagi umumnya orang.
“Dengan wasilah shalawat malam hari ini, semoga kita mendapatkan berkah dan dilindungi dari hal negatif yang tidak diridhoi oleh Allah,” pungkasnya. (Asnawi Lathif/Mahbib)