Pekalongan, NU Online

Meski sudah ketiga kalinya Hotel Santika yang berada di Jalan Gajahmada Kota Pekalongan Jawa Tengah ditempati acara besar tingkat internasional berupa pertemuan ulama sufi tingkat dunia, pihaknya mengaku tidak mengalami kesulitan untuk menyediakan menu makanan untuk tamu-tamu para ulama dari luar negeri.

"Tidak ada kesulitan dan menyediakan menu makanan dan tidak ada permintaan khusus dari tamu-tamu ulama sufi yang menginap di Hotel Santika," ujar General Manager Hotel Santika, Fajar kepada NU Online, Selasa (9/4).

Dijelaskan Fajar, hingga hari ketiga tamu-tamu menginap, tidak ada yang komplain terhadap pelayanan, khususnya menu makanan yang disediakan pihak hotel.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan kami berharap hingga akhir acara kami bisa melayani dengan baik tamu-tamu Habib Luthfi," tuturnya.

Dikatakan, pihaknya merasa bersyukur Hotel Santika telah ditunjuk sebagai tempat kegiatan tingkat internasional oleh Habib Luthfi bin Yahya.

"Tentu ini merupakan kebahagiaan kami, karena bisa bantu Habib Luthfi memfasilitasi pertemuan ulama sufi internasional baik berupa penginapan, tempat pertemuan, hingga konsumsi selama acara berlangsung," ucapnya.

Dijelaskan, tidak hanya Hotel Santika yang mendapat berkah dari even ini, akan tetapi juga Hotel Horison dan hotel-hotel lain di Kota Pekalongan juga mendapat keberkahan yang sama dari acara thariqah tingkat internasional.

"Even ini sangat luar biasa kami rasakan selama hotel ini berdiri, para ulama yang hadir baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri bisa menikmati fasilitas yang kami sediakan, saya berharap pada kesempatan mendatang Hotel Santika masih dipercaya oleh Habib Luthfi untuk menggelar even tingkat internasional," pungkasnya.

Selain Hotel Santika dan Hotel Horison sebagai tempat penginapan peserta,pihak panitia juga menyediakan penginapan di rumah-rumah penduduk untuk tamu-tamu dalam negeri yakni dari para mursyid thariqah dan pengurus Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah JATMAN) tingkat pusat, propinsi dan cabang se Indonesia. (Muiz)