Daerah

Ikuti Makesta, Pelajar NU Sekadau Wajib Bawa Beras Sendiri

Rab, 30 Desember 2020 | 12:30 WIB

Ikuti Makesta, Pelajar NU Sekadau Wajib Bawa Beras Sendiri

Kegiatan Makesta IPNU-IPPNU di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat (Foto: NU Online/Tambong Sudiyono)

Sekadau, NU Online

Kaderisasi tahap pertama Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat terasa istimewa. Sebab, Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di akhir tahun dan secara mandiri. 50 orang peserta membawa beras dan iuran sebesar Rp50.000 untuk kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut.

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Sepanjang tahun 2020 kita sudah melakukan kegiatan pengkaderan di berbagai tempat, termasuk kali ini di Pesantren Al-Ma'rif Tanah Belitang. Nah Makesta sendiri merupakan gerbang masuk untuk menjadi kader IPNU maupun IPPNU," kata Ketua PC IPPNU Sekadau Fivi Indah Purnamasari kepada NU Online, Selasa (29/12).

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Fivi, sapaan akrabnya mengapresiasi semangat peserta dari berbagai kecamatan untuk ikut bergabung sebagai anggota baru organisaso pelajar Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU). 

 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

"Luar biasa, rekan dan rekanita semangat sekali mengikuti kegiatan, yang dari jauh mereka menggunakan mobil dan motor ke Belitang 1 ini," ucapnya.

 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Ketua Panitia Makesta Fidela menjelaskan, setiap peserta wajib membawa uang iuran sebesar Rp50.000 dan beras 1 Kg sesuai pamflet yang di media sosial maupun tertempel di tempat-tempat strategis. 

 

"Kalau soal iuran memang sudah tradisi di setiap kegiatan NU, khususnya IPNU-IPPNU. Bahkan panitia juga diwajibkan untuk membawa beras," ungkapnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

 

Menurutnya, tradisi tersebut memang diajarkan oleh para senior dan orangtua di NU agar setiap pelajar NU dapat menerapkan jiwa gotong-royong dalam membangun semangat kebersamaan antarkader. 

 

"Selama kegiatan wajib menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, seperti setiap peserta wajib mengenakan masker dan menjaga jarak, dan cuci tangan di tempat yang telah disediakan," terangnya.

 

Kegiatan ditutup dengan pembaiatan yang dipandu oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sekadau Abah Kiai Tohidin yang disaksikan oleh beberapa pengurus Banom NU Sekadau, di antaranya Muslimat NJ, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Fatayat. 

 

Kontributor: Tambong Sudiyono, Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Abdul Muiz

ADVERTISEMENT BY ANYMIND