Daerah

IPNU-IPPNU Mojowangi Tetap Eksis di Tengah Komunitas Kristen

Selasa, 4 Desember 2018 | 09:00 WIB

IPNU-IPPNU Mojowangi Tetap Eksis di Tengah Komunitas Kristen

IPNU-IPPNU Mojowangi Jombang di tengah komunitas Kristen

Jombang, NU Online
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul (IPNU-IPPNU) Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur tetap eksis berada di tengah mayoritas non muslim. Di desa tersebut mayoritas masyarakat adalah beragama Kristen.

Pembina PR IPNU-IPPNU Mojowangi, Romdhon mengatakan, perjalanan organisasi NU tingkat pelajar ini tentu agak berbeda dengan perjalanan organisasi yang lain, lantaran harus bisa berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat yang berbeda secara intensif, baik berbeda secara keyakinan ataupun kebudayaan.

"Tak henti-hentinya kami memberikan motivasi agar IPNU-IPPNU Mojowangi selalu bergerak dengan kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi keputusan di Raker," katanya kepada NU Online, Selasa (4/12).

Ia menambahkan, anggota dan jajaran pengurus IPNU-IPPNU di desa tersebut juga masih terbilang sangat sedikit dibandingkan beberapa desa yang lainnya. Hal ini menurut dia ada nilai-nilai perjuangan yang lebih besar daripada IPNU-IPPNU yang lainnya.

Sebagai organisasi yang ruang geraknya tak lepas dengan keagamaan juga kemasyarakatan, IPNU-IPPNU selalu berupaya membangun kerukunan dan keharmonisan dengan masyarakat sekitar. Juga dalam hal keagamaan, IPNU-IPPNU berupaya menjaga dari segala ucapan dan sikap yang dianggap menyinggung.

"Untuk itu kami sarankan juga agar selalu berkoordinasi dengan pemerintah dusun atau desa setiap akan mengadakan kegiatan. Kami mengutamakan prosedur," ujar dia.

Dalam perkembangannya, ia mengungkapkan, salah satu badan otonom (Banom) NU itu perlahan bisa berjalan dan diterima dengan baik di tengah masyarakat Kristen. Bahkan tokoh masyarakat Kristen dan jajaran pemerintahan yang juga Kristen tak jarang menghadiri kegiatan-kegiatan IPNU-IPPNU.

"Alhamdulillah kepala dusun dan kepala desa selalu hadir dalam acara kita walaupun kita berbeda keyakinan, ini adalah bentuk sinergi, bentuk kerukunan, yang selama ini kita kedepankan," tuturnya. (Syamsul Arifin/Muiz)


Terkait