Internasional HAJI 2025

18 Kloter Awal Jamaah Haji Indonesia Tiba di Madinah dari Makkah

NU Online  ·  Kamis, 19 Juni 2025 | 13:10 WIB

18 Kloter Awal Jamaah Haji Indonesia Tiba di Madinah dari Makkah

Ilustrasi: jamaah haji di Masjid Nabawi Madinah, 17 Juni 2025. (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)

Madinah, NU Online
Proses pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah ke Madinah diawali 18 kloter pada Rabu (18/6/2025). Mereka diberangkatkan menggunakan bus dengan tujuan Terminal Hijrah, Madinah.


"Terminal hijrah jadi pintu kedatangan awal untuk jamaah haji Indonesia yang ke Madinah," ujar Kepala Sektor Bir Ali dan Terminal Hijrah Muhammad Abdullah, Rabu (18/6/2025) di Madinah.


Dia mengatakan, jamaah haji Indonesia berhenti di Terminal Hijrah sekitar 5-10 menit. Pengemudi bus akan menyerahkan paspor kepada pihak syarikah untuk diganti dengan surat keterangan dan kartu. 


"Di surat keterangan tertulis nama hotel dan akan ada mursyid yang mengantarkan ke sektor," jelas Muhammad.


Menurutnya, sekitar 20 petugas di Terminal Hijrah dikerahkan untuk menyambut jamaah haji. Mereka bertugas mencatat kedatangan bus kemudian membantu para jamaah yang mau ke kamar mandi dan klinik kesehatan.


"Kita bekerja dari jam 11 siang sampai jam 2 pagi begitu seterusnya," ujar Muhammad.


Dia menjelaskan bahwa di Terminal Hijrah juga tersedia klinik kesehatan dari Arab Saudi. Jamaah haji yang kurang sehat atau butuh perawatan diarahkan ke klinik kesehatan.


"Tentunya dengan bekerja sama dengan KKHI, berkoordinasi," terangnya.


Menurut Muhammad, jamaah haji tidak turun dari bus di Terminal Hijrah hanya pemeriksaan dokumen saja.


"Kita hanya memantau pergerakan bus, mencatat dan melaporkan ke teman-teman sektor agar bersiap menerima jamaah di sektor masing-masing," ucapnya.


Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan, penempatan jamaah di hotel di Madinah akan dilakukan berdasarkan kloter masing-masing. 


Menurutnya, langkah ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi, layanan, dan pelaksanaan program selama berada di Kota Nabi.


“Para jamaah akan menginap di hotel sesuai dengan kloternya. Ini sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi,” ungkap Hilman Latief pada Selasa lalu di Jeddah.


Hilman menjelaskan, pendekatan berbasis kloter ini bertujuan untuk memudahkan pelaksanaan berbagai aktivitas jamaah di Madinah, seperti ziarah, pembinaan ibadah, dan shalat di Masjid Nabawi.