Jombang, NU Online
Kampus Universitas Darul Ulum (Undar) Jalan KH Abdurrahman Wahid, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengalami kebakaran, Senin (3/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Api melalap gedung FKIP lantai 2, yakni kantor FKIP, ruang kelas FKIP, ruang kelas Fisipol, dan lantai 3, yaitu ruang kelas FKIP juga Fisipol.
Menurut data kepolisian yang diterima NU Online melalui Ketua PAC Ansor Mojowarno, Sahrul Munir yang kala itu berada di tempat kejadian perkara (TKP), setidaknya ada dua saksi mata atas peristiwa kebakaran tersebut. Yakni Ilham Teguh Wahyuda, mahasiswa Fisipol semester 1 dan Nazilatul Istifadah Abrilian, mahasiswa Fisipol semester 3.
Sementara kronologinya bahwa saksi mata di atas tengah melakukan pertemuan BEM di gedung A di kampus setempat, tepatnya sebelah utara TKP. "Pada saat saksi turun hendak mencari makan melihat api sudah dalam kedaan menyala di lokasi lantai 2 yang kemudian api merembet ke lantai 3," ungkapnya.
Melihat si jago merah yang terus mulai membesar, saksi mata kemudian melaporkan kepada petugas keamanan kampus. "Kemudian bersama petugas keamanan menuju titik api, dan mematikan panel listrik di luar gedung," jelasnya.
Pada saat yang sama, saksi dengan segera menghubungi BPBD dan PMK Jombang guna meminta pertolongan. "Sekitar 15 menit kemudian pukul 18.15 WIB, 2 unit mobil PMK datang ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman," ujar dia.
Tak berselang lama, 2 unit mobil PMK dari Mojoagung turut datang untuk membantu proses pemadaman. "Di samping itu juga mobil water canon Polres Jombang tiba di TKP untuk membantu proses pemadaman," imbuhnya.
Pada saat melakukan pemadaman, selain pihak BPBD, PMK serta jajaran kepolisian, Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Mojowarno, Jombang juga ikut serta melakukan pemadaman. "TIM Bagana Mojowarno bersama BPBD di lokasi juga melakukan proses pemadaman," ucap Sahrul sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, keikutsertaan anggota Bagana merupakan khidmat terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan. Bagana, timpalnya, berupaya selalu hadir di tengah masyarakat untuk melakukan pertolongan. "Bagana kala itu masuk ke lantai 2 guna melakukan pemadaman,"katanya.
Sejak berita ini ditulis penyebab kebakaran masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih dalam tahap penyelidikan. Begitu juga dengan kerugian materi belum bisa dilaporkan. "Namun yang pasti tidak ada korban jiwa," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Muiz)