Buleleng, NU Online
Warga Nahdlatul Ulama di kecamatan Gerokgak kabupaten Buleleng menggelar tahlil dalam rangka menghargai jasa para pendiri NU se-Nusantara. Mereka berinisiatif mendoakan bersama para pendiri NU yang dengan rela mengorbankan hidupnya dalam perjuangan menyebarkan Islam Aswaja NU.
<>
Tampak hadir dalam pertemuan ini segenap pengurus MWCNU Gerokgak, pengurus banom NU, dan pengurus masjid.

Pada kesempatan pertemuan di Gedung MWCNU Gerokgak Ahad (14/9), Ketua panitia pertemuan warga NU Ustadz Harisuddin mengatakan, kegiatan ini sengaja diadakan untuk kembali mengingatkan warga NU generasi terkini akan perjuangan para kiai masa lalu. Para kiai terdahulu tidak mengenal lelah membesarkan Jamiyah yang berdiri tahun 1926 ini.

“Semestinya kader maupun pengurus NU di Gerokgak meningkatkan berbagai kegiatan yang bermuara pada kemaslahatan umat di bidang pendidikan, perekonomian masyarakat, maupun di keagamaan,” kata Ustadz Harisuddin.

Ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap paham-paham radikal yang tengah berkembang dengan menguatkan kembali paham Islam Aswaja NU.

Sepakat dengan Ustadz Harisuddin, KH M Amin Ilyas dalam silaturahmi ini menekankan keikhlasan dalam berjuang. “Kalau hati kita ikhlas dalam membesarkan NU, insya Allah Kiai Hasyim dan Kiai As’ad akan mendoakan keselamatan kita dunia akhirat,” kata Kiai Amin. (Abraham/Alhafiz K)