Daerah

Kiper itu Bernama Kiai Khoiruddin

Ahad, 1 April 2018 | 11:00 WIB

Pamekasan, NU Online
Puluhan makam para ulama NU di Kabupaten Pamekasan telah diziarahi sebagai bagian dari rangkaian Harlah ke-95 NU yang puncaknya pada Sabtu (7/4) malam mendatang di lapangan Waru, Pamekasan.

Dalam ziarah maqbarah dari 4-30 Maret 2018 itu, ada satu ulama NU yang sudah almarhum dan menyisakan kisah sarat teladan. Bahkan beliau dikenal sebagai kiai kiper Kiai Khoiruddin namanya.

Julukan sebagai kiai kiper itu terungkap dalam puncak ziarah maqbarah di peristirahatan terakhir almarhum Kiai Khoiruddin di kompleks Pesantren Al-Ikhlas, Klampar, Banyumas, Proppo, Kabupaten Pamekasan Jawa Timur.

"Selama hidupnya, almarhum Kiai Khoiruddin oleh warga NU dikenal sebagai kiai kiper. Julukan itu diberikan karena almarhum hanya fokus mengurus santri dan NU," ungkap KH Syamsul Arifin selaku putra Kiai Khoiruddin yang kini memang mandat sebagai Pengasuh Pesantren Al-Ikhlas.

Dalam sambutannya KH Syamsul Arifin menuturkan, Pesantren Al-Ikhlas dari dulu sampai sekarang tetap NU dan tidak akan pernah bergeser sedikitpun. Itu semua tidak lepas dari spirit pengabdian yang dibangun almarhum Kiai Khoiruddin.

"Semoga kita tetap istiqamah mengabdi di NU," ujar Kiai Syamsul yang diamini rombongan peziarah.

Kiai Syamsul juga menyampaikan, almarhum Kiai Khoiruddin berwasiat kepada para keturunannya supaya jika hendak mengirimkan putra-putrinya ke pesantren untuk bisa memilah dan memilih.

"Jangan sampai anak cucu kalian mondok ke pesantren yang tidak NU," papar Kiai Syamsul di akhir sambutannya, menirukan wasiat Kiai Khoiruddin. (Hairul Anam)


Terkait