Daerah

Koin Pelajar NU Way Kanan Upaya Kemaslahatan Organisasi

Senin, 16 November 2020 | 09:45 WIB

Koin Pelajar NU Way Kanan Upaya Kemaslahatan Organisasi

peluncuran Koin Pelajar NU di Lantai II Gedung PCNU, Ahad, (15/11). (Foto: Disisi Saidi Fatah)

Way Kanan, NU Online
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Way Kanan Lampung menggagas koin pelajar sebagai upaya kemaslahatan umat dan kemandirian organisasi.  

 

Harakah ini merupakan salah satu langkah yang akan dilakukan secara rutin oleh pelajar NU Way Kanan dengan uang kecil yang sering terabaikan seperti kembalian dari warung demi masa depan organisasi, kemanusiaan, dan tabungan untuk menghadap Sang Kholiq.

 

Sebagaimana dikatakan Ketua IPPNU Way Kanan Faridatul Khusna saat peluncuran Koin Pelajar NU di Lantai II Gedung PCNU, Ahad, (15/11). Kotak ini akan disebarluaskan di rumah atau toko-toko keluarga pelajar NU serta masyarakat umum setempat yang ingin ikut memberikan kontribusi. 

 

Adapun tujuan koin pelajar ini nantinya akan digunakan sebagai kegiatan sosial, organisasi, pengembangan ekonomi, hibah, operasional petugas, serta pengembangan kotak. Dengan persentase kegiatan sosial 30%, organisasi 10%, ekonomi 50%, hibah 5 %, operasional petugas Rp. 1.000/kotak/minggu, dan pengembangan kotak 5%.

 

"Untuk awal rencana pengelolaan koin pelajar ini kita fokuskan terlebih dahulu pada pengurua, kader, dan anggota, serta para alumni ataupun keluarga pelajar tersendiri. Ke depan kita juga berharap masyarakat umum lainnya dapat turut berkontribusi," ujar Farida.

 

Untuk laporan petugas, demikian Farida melanjutkan, baik koordinatur umum ataupun koordinator wilayah akan kita sampaikan secara terbuka ke publik secara langsung kepada donatur ataupun melalui media sosial instagram @pc_ipnu_ippnu_way_kanan facebook Pc. Ipnu Ippnu Way Kanan Lampung Indonesia serta media.

 

"Untuk perdana kita luncurkan 150 kotak. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak. Kita harap ke depan bisa lebih banyak lagi dan meningkat," pungkas Farida.

 

Kontributor: Disisi Saidi Fatah
Editor: Kendi Setiawan