Tasikmalaya, NU Online 

Walaupun ada sebagian kecil orang yang tidak menyukai shalawat, bahkan mereka beranggapan suatu kebid’ahan dan kesyirikan, kenyataannya, majelis shalawat bukannya surut, malah terus berdiri disertai gelaran acara dengan dikemas sesemarak mungkin. 

Tidak mau kehilangan momentum, setelah GP Ansor Jawa Barat melakukaan peluncuran “Kecamatan Bershalawat”, GP Ansor Kota Tasikmalaya pun bersiap untuk menggelar acara tersebut. 

Ansor Bershalawat yang bekerja sama dengan Coklat Kita Djarum akan dilaksanakan pada Senin, (12/6) mulai pukul 16.00 sampai 23.00 WIB di depan mesjid Al-Hujem Parhon, samping BKL Indihiang Kota Tasikmalaya. 

Acara yang bertajuk “Anugerah Alam, Anugerah Shalawat” ini, juga sekaligus untuk peringatan Nuzulul Qur'an. Rangkaiannya pun dimulai dengan Bakti Sosial, penampilan hadrah, Gema Shalawat serta Tabligh Akbar dari muballigh yang telah diseleksi oleh Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor.

Menurut Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya Ricky Assegaf, kegiatan tersebut adalah yang pertama sebelum digelar di kecamatan-kecamatan yang lainnya. 

"Alhamdulillah, Kota Tasik kebagian lima titik kecamatan untuk melaksanakan Ansor bershalawat, dan ini yang pertama. Mudah-mudahan keberkahan Ramadhan menyertai suksesnya acara ini." Kata Ricky saat ditemui di sela persiapan acara, Ahad malam (11/6), seraya mengatakan, ini momentum yang sangat baik karena sekaligus memperingati Nujulul Qur'an. 

Ricky melanjutkan, selain dibantu oleh para PAC-PAC, kegiatan tersebut juga akan melibatkan warga masyarakat, karena ada agenda untuk bakti sosial. 

Ricky berharap, acara dapat berjalan dengan lancar dan diberi keberkahan, sehingga memberikan dampak positif bagi semuanya sesuai dengan tema acara. 

"Dalam mencari keberkahan kita harus serius, karena tidak ada satu pun langkah tanpa diketahui Sang Pencipta. Ayo kita bumikan Shalawat di tanah Tasikmalaya ini, untuk memberkahi kehidupan berbangsa dan bernegara, diberi keselamatan dan kedamaian, seperti itulah anugrah alam," pungkas Ricky. (A. Arif/Abdullah Alawi)