LP Ma'arif PBNU Gulirkan 4 Kegiatan Kreasi di Tanggamus Lampung
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:00 WIB

Pembukaan 4 kegiatan strategis Kreasi, di Aula Global Nusantara PCNU Kabupaten Tanggamus, Kamis (14/8/2025). (Foto: LP Maarif NU)
Tanggamus, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PBNU meluncurkan 4 kegiatan strategis di bawah naungan Program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (Kreasi), Kamis (14/8/2025).
Peluncuran yang bertujuan memperkuat ekosistem pendidikan dan perlindungan anak ini dipusatkan di Aula Global Nusantara PCNU Kabupaten Tanggamus. Kegiatan bekerja sama dengan Save the Children diikuti 107 peserta ini menyasar empat area krusial secara serentak.
Keempatnya adalah aktivasi Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) untuk aktivis desa, lokakarya peningkatan mutu manajemen sekolah bagi kepala sekolah/madrasah dan tenaga kependidikan, pembentukan Catch up Club untuk mengatasi ketertinggalan belajar siswa, serta kampanye pendidikan perubahan iklim.
Direktur Program Kreasi LP Ma'arif NU PBNU, Suardi, menegaskan bahwa kolaborasi ini dirancang untuk memberikan dampak holistik.
"Hari ini kita tidak bekerja parsial. Empat program ini berjalan bersamaan untuk menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas, aman, dan berketahanan," ungkapnya sebagaimana diberitakan NU Online Lampung.
Suardi merinci, aktivasi PATBM diharapkan menjadi garda terdepan di tingkat desa untuk memastikan anak-anak tumbuh di lingkungan yang aman. Lokakarya manajemen sekolah ditujukan untuk mempertajam kapasitas para kepala sekolah sebagai motor penggerak kualitas pendidikan.
"Untuk anak-anak kita yang mungkin tertinggal, kami siapkan Catch up Club. Ini adalah intervensi langsung agar tidak ada anak yang kehilangan haknya untuk berhasil karena kesulitan membaca dan berhitung," tuturnya.
Suardi menambahkan, tantangan global seperti perubahan iklim juga menjadi fokus. Siswa didorong menjadi generasi yang sadar dan solutif terhadap isu lingkungan.
"Tujuan akhirnya adalah melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga terlindungi, berkarakter, dan peduli pada masa depan bumi," tegasnya.
Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus, Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah (Kabid Dikdasmen), H Rohman, menyambut baik inisiatif ini.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan mengajak semua pihak menjadikannya sebagai momentum perbaikan.
"Kami sangat berterima kasih atas program ini. Mari kita jadikan ini momen untuk melakukan refleksi bersama agar pendidikan di Tanggamus tidak tertinggal dan dapat terus bergerak maju," ujarnya.
Setelah seremoni pembukaan, seluruh peserta yang terdiri dari kepala sekolah/madrasah SD/MI dan TK/RA, kepala tata usaha, serta aktivis perlindungan anak langsung memasuki ruang pelatihan masing-masing untuk memulai sesi pertama dari rangkaian program Kreasi.