Kudus, NU Online
Pengurus Cabang Lajnah Ta'lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU ) Kudus tengah merintis pendirian perpustakaan Nahdliyin. Pada musyawarah Kerja Cabang  NU Kudus awal September, perpustakaan  ini mulai dipusatkan di Kantor NU setempat.<>

Ketua LTN NU Kudus Noor Said mengatakan, perpustakaan NU ini nantinya bertujuan mewujudkan kota Kudus sebagai lumbung ilmu dan meningkatkan kesadaran minat membaca di kalangan warga NU khususnya dan masyarakat pada umumnya.

"Untuk merealisasikannya, perlu dukungan pengampu kepentingan semua komponen masyarakat Kudus terutama Nahdliyin dengan mengarsipkan buku-buku untuk menjadi referensi bacaan,"katanya.

Noor Said menambahkan pendirian perpustakaan NU ini direncanakan bulan Oktober 2014 ini mulai dipersiapkan segala kebutuhannya termasuk perangkat-perangkatnya. "Pada persiapan tahun pertama ini, kita upayakan pendataan dan pengumpulan buku-buku terlebih dahulu maupun sarana lainnya hingga pada tahun keempat diharapkan sudah berdiri sempurna perpustakaan NU yang lengkap," tandas Dosen STAIN Kudus ini.

Selain merintis perpustakaan, LTNNU juga bermaksud menggali dan menerbitkan wawasan pengetahuan dan teknologi lokal seperti biografi para wali, ulama atau tokoh NU daerah yang bisa menginspirasi umat manusia  baik berbentuk buletin, majalah berkala atau buku/kitab.

"LTN NU akan berusaha melakukan identifikasi dan digitalisasi naskah-naskah kuno (manuskrip) di lingkungan pesantren di Kudus," imbuh Said.

Terkait visi ke depan, jelas Said, LTNNU Kudus akan menjadi institusi di lingkungan Nahdlatul  Ulama yang mampu memelopori semangat untuk menemukan, melestarikan, mengembangkan, menyebarkan dan mengamalkan khazanah keilmuan klasik maupun kontemporer sehingga mampu menjawab berbagai tantangan lokal maupun global dengan semangat keislaman, keindonesiaan dan kemodernan menuju Kudus sebagai Kota Layak Ilmu. (Qomarul Adib/Anam)