Bondowoso, NU Online
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidikan khususnya mata pelajaran matematika, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Kabupaten Bondowoso Jawa Timur menggelar olimpiade matematika.
Kegiatan diikuti 99 peserta didik dari perwakilan lembaga tingkat MTs/SMP di kota tape tersebut. Dan acara dilaksanakan di aula SMK NU Tenggarang, jalan Pakisan, Desa Bataan, Tenggarang, Sabtu (8/9).
Ketua PC LP Ma'arif NU Bondowoso Mohammad Marzuqi menjelaskan, tujuan kegiatan meningkatkan motivasi bagi peningkatan kualitas dan kompetensi siswa di bidang matematika. “Juga memberikan pengalaman kepada peserta didik dalam kancah kompetisi, mendorong serta mempercepat kemandirian lembaga pendidikan di lingkungan Ma'arif," katanya.
Karena dengan semangat kompetisi dan prestasi, peserta didik di setiap lembaga pendidikan akan dapat meningkatkan animo dan kepercayaan masyarakat. "Hal tersebut penting untuk ikut berkontribusi dan berperan aktif membesarkan lembaga yang dikelola," ungkapnya.
Menurutnya, olimpaide matematika akan terus diselenggarakan. "Insyaallah kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya,"katanya.
Apalagi selama ini ada anggapan bahwa matematika sebagai mata pelajaran sulit dan tidak diminati siswa. "Maka dengan olimpiade matematika di lingkungan Ma’arif ini akan memberikan motivasi dan minat untuk meraih prestasi yang lebih baik akan semakin kuat,” jelasnya. Dan akhirnya mereka mampu bersaing dengan lembaga pendidikan negeri, lanjutnya.
Hasil olimpiade ini secara keseluruhan dikembalikan kapada tiap lembaga untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Karena perolehan nilai peserta dilakukan terbuka dengan diumumkan secara obyektif dan dapat dijadikan tolok ukur kemampuan sekolah atau madrasah.
“Kami berharap olimpiade ini bisa dijadikan evaluasi kemampuan siswa dan ditindak lanjuti,” pintanya. Hal tersebut agar lebih giat dan intensif dalam pembinaan bakat dan minat serta peningkatan prestasi siswa, lanjutnya.
Begitu pula para guru lebih serius dan intensif mengadakan bimbingan. “Khususnya kepada siswa untuk meraih prestasi akademik yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Daris Wibisono Setiawan mengatakan, selain olimpiade matematika juga ada kegiatan di tempat yang sama yaitu workshop peningkatan kompetensi guru.
"Selain mengantarkan anak didiknya ikut lomba, para guru yang mendampingi diberikan pelatihan peningkatan kompetensi guru," kata ketua panitia ini.
Dan untuk menjaga kualitas hasil olimpiade, LP Ma'arif NU Bondowoso bekerja sama dengan salah satu lembaga bimbingan belajar. “Dari mulai pembuatan soal, penggandaan, skoring sampai pada pengumuman hasil," imbuhnya.
Juara pertama olimpiade diraih Dwi Nurul Istiqomah dari MTS At-Taqwa. Sedangkan juara dua disabet Putri Aprilia Agustin (SMP NU 7), serta juara tiga diraih Salwa Sabrina dari MTS At-Taqwa. Para pemenang mendapatkan piala, uang pembinaan dan sertifikat. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi).