Yogyakarta, NU Online
Forum Silaturahim Mahasiswa Pascasarjana NU UGM kembali mengadakan diskusi bulanan kelima Kamis (16/11).
Diskusi ini mengangkat tema Pemanfaatan Jamur-jamur Edible sebagai Alternatif Makanan Sehat bagi Masyarakat bertempat di laboratorium Integrated of Plant Disease Science Fakultas Pertanian UGM.
Bahru Rohmah, pembicara dalam acara tersebut mengatakan jamur edibel adalah jamur yang dapat dikonsumsi, sebagai salah satu alternatif sumber makanan sehat bagi masyarakat.
Beberapa jenis jamur edible yang dapat dikonsumsi, seperti jamur tiram, jamur merang, jamur kancing, dan beberapa jamur konsumsi lainnya.
Terdapat 35 jenis jamur edibel, namun yang sudah dibudidayakan sebanyak 20 jenis.
“Dari berbagai jenis jamur tersebut, jamur tiram memiliki presentase budidaya terbesar, yaitu sebesar 25 persen. Hal dini didukung karena meningkatnya pengetahuan masyarakat akan konsumsi jamur serta kebradaan jamur yang mudah didapatkan,” kata mahasiswa pascasarjana pada program studi Fitopatologi Fakultas Pertanian UGM.
Selain menjelaskan jamur edibel, Bahru juga menjelaskan mengenai jamur yang beracun dan jamur yang dapat dijadikan sebagai obat.
“Jamur genoderma lucidum, adalah salah satu jamur yang banyak digunakan sebagai obat pada beberapa penyakit,” jelas Bahru.
Forum diskusi ini merupakan wadah bagi mahasiswa pascasarjana, baik S2 maupun S3 UGM untuk sharing tentang keilmua mereka. Forum juga membahas lintas disiplin ilmu.
Kekuatan forum ini adalah karena masing-masing peserta diskusi datang dari latar belakang keilmuan yang bebeda, baik dari rumpun keilmuan sosial-humaniora, maupun dari rumpun keilmuan eksakta.
Selain itu kekuatan forum ini adalah mengintegarsikan masing-masing bidang keilmuan untuk memperkuat dan membahas suatu masalah agar lebih komprehensif. (Irsyadul Ibad/Kendi Setiawan)