Pekalongan, NU Online

Di era teknologi saat ini, sejumlah lulusan siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Ulama (NU) Kesesi Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah banyak yang langsung terserap di dunia kerja. 

Kepala SMK NU Kesesi Yaskur kepada NU Online, Rabu (1/5) menjelaskan, siswa siswi SMK NU Kesesi yang sudah lulus ternyata rata rata sudah banyak yang terserap di dunia kerja. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah yang ini memajukan pendidikan yang siap kerja dan SMK adalah jawabannya.

 

“SMK NU Kesesi juga tidak membebankan biaya pendidikan yang terlalu tinggi dibanding sekolah swasta dan negeri lain. Ini semua agar orang tua siswa dan pihak terkait mampu berkonsentrasi dan memberikan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan kita seperti menyiapkan dunia kerja, menyiapkan estafet selanjutnya bagi generasi muda kita,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, sekolah di bawah naungan LP Ma'arif NU di samping pelajaran pokok di sekolah kejuruan, pihaknya juga menanamkan pendidikan karakter berbasis ahlussunnah waljamaah. Karena disadari bahwa pendidikan adalah investasi yang real bagi masyarakat. Sebab masyarakat terdidiklah yang mampu bekerja, mampu berkarya dan mampu memajukan pembangunan.

Dalam wisuda SMK NU Kesesi yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (27/4) kemarin sebanyak 236 siswa yang berasal dari 3 program yaitu Akuntansi, Teknik Sepeda Motor (TSM), dan Teknik Kendaraan Ringan ( TKR) dinyatakan lulus. 

Dalam kesempatan itu, juga diumumkan tiga siswa yang mendapat peringkat berdasarkan nilai paralel UASBN tahun 2018- 2019. Yakni untuk peringkat 1 diraih oleh Rindi Puspitasari Sari kelas XII Akuntansi 1, dengan nilai 1.285. Kemudian peringkat 2 adalah Muhammad Alfin Riski Kelas XII TSM 3 total nilai 1.268 dan juara 3 diraih oleh Afit Syaiful Aziz kelas XII TKR dengan nilai 1.185.

Dikatakan Yaskur, kita wajib bersyukur atas berbagai perhatian dari pemerintah kepada sekolah swasta, terutama SMK dengan pemberian bantuan sarpras, beasiswa dan bantuan lainnya. Dengan bagitu kegiatan belajar mengajar bisa berlangsung dengan lancar meskipun belum memadai namun dia optimis ke depan SMK NU Kesesi akan dilirik oleh semua pihak.

“Untuk itu kami minta para lulusan agar menentukan target dan tujuan hidup, karena kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya atau hadir begitu saja dalam kehidupan seseorang. Namun kesuksesan merupakan sebuah proses yang terjadi dari berbagai rangkaian peristiwa,” pungkasnya. (Muiz)