Pemalang, NU Online

Ribuan warga NU Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalag, Jawa Tengah  menyatakan ikrar pemilu damai dan bakal ikut menciptakan suasana yang damai, aman, dan kondusif pada pemilu mendatang.

Ikrar tersebut mereka ucapkan dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) yang dihelat Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Warungpring,  di lapangan setempat, Senin (11/3).

Dalam rilis yang diterima NU Online disebutkan, kegiatan itu juga diisi dengan ceramah agama oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Pemalang, KH Abdul Aziz Syamari dan Gus Miftah Romadhon dari Banyumas.

Dalam taushiyahnya KH abdul Aziz Syamari mengatakan, manusia diciptakan berbeda-beda oleh Allah SWT, karena itu tidak semestinya manusia justru membeda-bedakan, ataupun menjelek-jelekan satu dengan yang lain, sebab jika dengan demikian bisa dikatakan justru malah menjelekkan penciptanya.

“Saling hormat-menghormati itulah kuncinya, siapapun presidennya, gubernurnya, ataupun bupati selama masih memakai Pancasila, maka pemeluk agama masih menjalankan ibadahnya sesuai dengan agamanya masing-masing,” ujarnya.

Kapolres Pemalang yang diwakili Kasatbinmas AKP Sukono menuturkan, jika NU tidak bisa dilepaskan dari sejarah kemerdekaan Indonesia, karena itu selalu mengabdi dan melindungi bangsa dari berbagai upaya memecah belah termasuk umat Islam dari dahulu hingga sekarang. Semangat inilah yang harus terus dipelihara dan dipupuk oleh  masyarakat.

“Jadikan peringatan hari lahir NU sebagai sarana untuk memupuk ukhuwah Islamiyah, basyariah, dan wathaniyah. Polri lanjut dia mengajak NU untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai, aman, dan kondusif,” tuturnya. (Muiz)