MKNU Pagar Nusa Lampung
Bandarlampung, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Provinsi Lampung menggelar kegiatan Madrasah Kader NU (MKNU) bagi para pengurus badan otonom NU ini di Wisma Haji Bandarlampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai 7-10 Maret 2019.
Menurut Ketua PW PSNU Pagar Nusa Lampung H Eddy Purnomo, MKNU yang diikuti oleh 92 peserta ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-33.
Kegiatan MKNU bagi pengurus Pagar Nusa kali ini merupakan angkatan kedua setelah sebelumnya sudah menggelar angkatan pertama.
"MKNU kali ini berasal dari unsur ketua, sektetaris dan pengurus pimpinan cabang dari kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung," jelasnya, Ahad (10/3).
Pada MKNU ini para peserta mendapatkan berbagai materi teori dan praktek dari nara sumber yang berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Diharapkan militansi dan semangat untuk berkhidmah di Jamiyyah NU melalui Pagar Nusa akan semakin kuat.
Di antara materi yang didapat oleh peserta yakni Relasi dan Respon NU terhadap Ideologi, Memperkuat Strategi Dakwah NU Melalui Teknologi Media, Relasi dan Respon NU terhadap Negara, Arah Cita-Cita dan Perjuangan NU dan berbagai materi ke-NU-an lainnya.
Agenda MKNU ini menurutnya merupakan instruksi dari Pimpinan Pusat Pagar Nusa yang menegaskan bahwa para pengurus Pagar Nusa baik di daerah maupun pusat wajib mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama.
"MKNU tidak hanya tentang akidah saja, namun juga soal arah dan gerakan Pagar Nusa untuk masa yang akan datang. Diharapkan terjalin koordinasi yang baik untuk mewujudkan kepengurusan yang kuat," katanya.
Menurut instruksi dari Pimpinan Pusat Pagar Nusa, kepengurusan di tingkat wilayah diberikan waktu untuk mengadakan MKNU Pagar Nusa hingga Juli 2019.
Apabila hingga Juli tersebut, pengurus tidak mengikuti pendidikan MKNU Pagar Nusa di wilayahnya, maka tidak diperkenan jadi pengurus.
Eddy berharap para kader yang dididik dalam MKNU ini akan menjadi kader penggerak yang benar-benar mampu menggerakkan organisasi untuk melakukan transformasi ke arah yang lebih baik.
Kegiatan MKNU pagar Nusa ini dibuka oleh Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Sholeh Bajuri dan ditutup oleh Ketua Umum PP Pagar Nusa Gus Nabil Harun. Dipenghujung kegiatan dilakukan kegiatan pembaiaran oleh Dewan Khos Pagar Nusa Pusat KH Ayib Abbas. (Muhammad Faizin)
Pimpinan Wilayah (PW) Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Provinsi Lampung menggelar kegiatan Madrasah Kader NU (MKNU) bagi para pengurus badan otonom NU ini di Wisma Haji Bandarlampung. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari mulai 7-10 Maret 2019.
Menurut Ketua PW PSNU Pagar Nusa Lampung H Eddy Purnomo, MKNU yang diikuti oleh 92 peserta ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-33.
Kegiatan MKNU bagi pengurus Pagar Nusa kali ini merupakan angkatan kedua setelah sebelumnya sudah menggelar angkatan pertama.
"MKNU kali ini berasal dari unsur ketua, sektetaris dan pengurus pimpinan cabang dari kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung," jelasnya, Ahad (10/3).
Pada MKNU ini para peserta mendapatkan berbagai materi teori dan praktek dari nara sumber yang berasal dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Diharapkan militansi dan semangat untuk berkhidmah di Jamiyyah NU melalui Pagar Nusa akan semakin kuat.
Di antara materi yang didapat oleh peserta yakni Relasi dan Respon NU terhadap Ideologi, Memperkuat Strategi Dakwah NU Melalui Teknologi Media, Relasi dan Respon NU terhadap Negara, Arah Cita-Cita dan Perjuangan NU dan berbagai materi ke-NU-an lainnya.
Agenda MKNU ini menurutnya merupakan instruksi dari Pimpinan Pusat Pagar Nusa yang menegaskan bahwa para pengurus Pagar Nusa baik di daerah maupun pusat wajib mengikuti Madrasah Kader Nahdlatul Ulama.
"MKNU tidak hanya tentang akidah saja, namun juga soal arah dan gerakan Pagar Nusa untuk masa yang akan datang. Diharapkan terjalin koordinasi yang baik untuk mewujudkan kepengurusan yang kuat," katanya.
Menurut instruksi dari Pimpinan Pusat Pagar Nusa, kepengurusan di tingkat wilayah diberikan waktu untuk mengadakan MKNU Pagar Nusa hingga Juli 2019.
Apabila hingga Juli tersebut, pengurus tidak mengikuti pendidikan MKNU Pagar Nusa di wilayahnya, maka tidak diperkenan jadi pengurus.
Eddy berharap para kader yang dididik dalam MKNU ini akan menjadi kader penggerak yang benar-benar mampu menggerakkan organisasi untuk melakukan transformasi ke arah yang lebih baik.
Kegiatan MKNU pagar Nusa ini dibuka oleh Wakil Rais Syuriyah PWNU Lampung KH Sholeh Bajuri dan ditutup oleh Ketua Umum PP Pagar Nusa Gus Nabil Harun. Dipenghujung kegiatan dilakukan kegiatan pembaiaran oleh Dewan Khos Pagar Nusa Pusat KH Ayib Abbas. (Muhammad Faizin)
