Pelajar NU Harus Mampu Wujudkan Tema Besar Harlah Ke-65 IPNU
Jumat, 15 Maret 2019 | 09:00 WIB
Hari Lahir ke-65 Ikatan Pelajar NU (IPNU) yang diperingati tahun ini mengangkat tema besar Pelajar Mandiri Membangun Negeri. Tema inspiratif ini harus mampu diwujudkan dengan optimis menatap masa depan. Bukan hanya slogan semata.
Harapan ini disampaikan Kepala SMP Unggulan Darusy Syafa’ah Kecamatan Kotagajah, Lampung Tengah, Kiai Imron Rosyadi, pada puncak Harlah ke-65 IPNU dan ke-64 IPPNU, di aula sekolah setempat, Kamis (14/3) siang.
Menurut Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kotagajah ini, pelajar NU sudah banyak berperan membangun peradaban bangsa. Peran ini harus dipertahankan dan dikuatkan kembali. Pelajar NU harus terus mengisi kehidupan dengan hal positif.
“Pelajar NU harus menunjukkan prestasi yang positif, baik di sekolah ini maupun di masyarakat masing-masing. Membangun negeri dimulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah sampai lingkungan masyarakat,” harapnya.
Ia pun mengajak pelajar NU untuk dapat mengambil contoh kegigihan perjuangan para ulama dan pendiri organisasi sebagai modal melanjutkan kiprah untuk negeri.
“Ikutilah jejak-jejak perjuangan Kiai Tolchah Mansoer dan Ibu Nyai Mahfudhoh selaku pendiri IPNU dan IPPNU ini. Jasa-jasa beliau sangat luar biasa besarnya untuk pelajar NU di seluruh antero negeri ini,” pungkasnya.
Sementara salah satu dewan guru SMP Unggulan Darusy Syafa’ah Zumrotul Fatmasari menjelaskan, puncak Harlah ke-65 IPNU dan ke-64 IPPNU di sekolah tersebut diisi dengan menggelar beberapa perlombaan.
Perlombaan tersebut di antaranya lomba tumpeng, paduan suara mars IPNU-IPPNU, lomba cepat tepat, lomba menggambar, dan lomba kreasi logo IPNU-IPPNU.
“Ratusan siswa dan siswi sangat antusias ikut lomba ini mulai dari kelas VII hingga kelas IX," kata mantan Ketua PC IPPNU Kabupaten Lampung Tengah ini pada lomba yang dihadiri pengurus PAC IPNU dan IPPNU Kotagajah tersebut. (Akhmad Syarief Kurniawan/Muhammad Faizin)