Daerah

Pemuda Ansor Mesti Tunjukkan Prestasi di Masyarakat

Selasa, 1 April 2014 | 04:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Pemuda Ansor harus terus berkreasi dan berbuat untuk memberikan manfaat di tengah-tengah masyarat. Pemuda Ansor harus menjadi contoh dan motivator bagi masyararakat. Sebab pemuda menjadi tolak ukur kekuatan dan kebesaran bangsa.
<>
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Mustasyar PCNU Kota Kraksaan H. Hasan Aminuddin saat melantik pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo masa bakti 2013-2018, Ahad (30/3) sore.

“Pemuda merupakan generasi penerus kaum tua dan sebagai calon pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, bersemangatlah dalam berperan serta menegakkan dan membesarkan NU (Nahdhatul Ulama), terlebih dalam berkreasi dengan menunjukkan prestasi di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.

Pelantikan pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Besuk ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH. Munir Kholili, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Nasrullah A. Suja’i, Ketua PC GP Ansor Kota Kraksaan Nuriz Zamzami serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Lebih lanjut Hasan meminta agar pemuda hendaknya tidak hanya melihat sebuah prestasi setelah berhasil diraih. Namun melihat dari dekat bagaimana proses prestasi itu dapat diraih. Dengan demikian pemuda nantinya dapat mengambil pelajaran dari proses terjadinya sebuah kesuksesan tersebut.

“Teruslah berkeasi dan berkarya untuk kebesaran NU di Kabupaten Probolinggo. Mulailah dari bawah dengan menggandeng semua pihak demi keberhasilan program yang kita buat. Janganlah kita berharap bisa memetik buahnya bila kita tidak menanam. Demikian juga, jangan pernah berharap berhasil, manakala tidak ada usaha dan kerja sama yang baik antar anggota,” tegasnya.

Salah satu Pembina PP GP Ansor ini berharap agar pemuda menjadikan organisasi GP Ansor sebagai wadah dalam mengaktualisasikan pikiran yang muncul dari generasi muda di dalam membesarkan NU. Namun yang tidak kalah pentingnya, menjadikan Ansor sebagai kendaraan untuk menjadi seorang pemimpin.

“Saya sangat menyanyangkan generasi muda saat ini yang kurang memahami akidah Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), Ijma’ dan Qiyas serta apa yang terkadung di dalamnya. Hal itu merupakan dampak dari kemajuan zaman dan pergaulan di lingkungannya masing-masing. Ini yang menjadi tugas pemuda Ansor untuk ikut memberikan pemahaman-pemahaman kepada masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kepengurusan PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Besuk masa khidmat 2013-2018 ini, Ustadz Abu Bakar diberikan amanah untuk menjadi pimpinan organisasi pemuda NU ini untuk lima tahun ke depan. (Syamsul Akbar/Mahbib)


Terkait