Pati, NU Online
Untuk meneguhkan soliditas NU dalam memberdayakan umat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pati ke depan berkomitmen melestarikan tradisi lokal. Selagi mengandung nilai-nilai positif, pendekatan tradisi lokal akan tetap relevan di tengah masyarakat.
<>
Demikian dikatakan Rais Syuriyah PCNU Pati KH Aniq Muhammadun dalam forum Musyawarah Kerja Cabang NU Pati di kompleks pesantren yang diasuhnya, pesantren Mambaul Ulum, Pakis, Tayu, Pati, Kamis (26/6).
“Kita akan terus megembangkan budaya lokal karena tidak semua tradisi lama mesti dibuang. Rasulullah Saw sendiri tidak mencampakkan ibadah Sa’i antara Shofa dan Marwah kendati budaya ini pernah dilakukan orang kafir Quraisy di masa Jahiliyah,” ujar Kiai Aniq yang ramah disapa Gus Aniq.
Prinsip ini sesuai ajaran Wali Songo. Sunan Kalijaga mengembangkan ajaran Islam dan menyebarkannya dengan pendekatan seni pewayangan yang memuat keteladanan di dalamnya. Dengan menampilkan budaya setempat dan kesukaan masyarakat, Sunan Kalijaga berhasil menyebarkan ajaran Islam, tandas Gus Aniq.
Muskercab sehari penuh ini dilanjutkan dengan Pelantikan PCNU Pati yang dihadiri seluruh pengurus baru PCNU Pati, perwakilan lembaga dan banom NU. Tampak hadir dalam pelantikan PCNU Pati di antaranya Wakil Ketua Umum PBNU H As’ad Said Ali. (Fikrul Umam/Alhafiz K)