Semarang, NU online

Pengurus Pimpinan Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Provinsi Jawa Tengah masa khidmat 2017 - 2022 resmi dilantik, Ahad (15/4).

Acara pelantikan berlangsung di Gedung Gradika Bhakti Praja kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang.

Pengurus Pimpinan Pusat Pergunu, Ari Adi Leksono yang hadir dalam pelantikan ini mengatakan, bahwa guru, apalagi Pergunu menjadi penggerak peradaban. Maka ia memberikan sejumlah pesan khusus.

"Ingat pesan terhadap Pergunu, bahwa Pergunu harus menjadi guru yang baik atau tidak sama sekali. Sehingga Pergunu selalu menekankan untuk peningkatan kompetensi, utamanya dalam profesi dan berhubungan dengan ideologi," jelasnya.

Menurutnya, upaya peningkatan kompetensi dan penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal satu di antaranya adalah melalui pemberian beasiswa sebanyak-banyaknya.

Sehingga harapan ke depannya Pergunu dapat memberi sumbangsih untuk berkontribusi dalam memecahkan masalah memajukan dunia pendidikan.

Ketua PW Pergunu Provinsi Jawa Tengah, Faozin menuturkan bahwa Pergunu hadir untuk menyejahterakan para guru, dosen dan ustad-ustadzah yang belum terberdayakan. 

"Sebagaimana saat ini kita lihat, sebagian guru belum optimal dan semoga pula lebih sejahtera, kompetensi, profesionalisme dalam kerjaannya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar ke depan pemerintah mengesahkan undang-undang tentang perlindungan guru dan peraturan pemerintah di berbagai jenjang.

Selain pelantikan, acara ini juga secara beruntun dilanjutkan dengan rapat kerja dan seminar nasional. Selain dihadiri pengurus, nampak hadir Forkompinda Provinsi Jawa Tengah. (Red: Muiz)