Sukoharjo, NU Online

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Kalijaga Sukoharjo Jawa Tengah memutuskan untuk melakukan pemekaran rayonnya menjadi dua rayon.  Keputusan itu diambil melalui forum Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) yang berlangsung pada Jumat-Ahad (8-10/3). 

Acara yang berlangsung di Balai Desa Ngadirejo Sukoharjo tersebut memutuskan Rayon Sunan Kalijaga membawahi Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) dan Rayon Persiapan yang membawahi Fakultas Adab dan Bahasa (FAB) IAIN Surakarta.

Di forum tahunan ini pula menghasilkan mandataris baru, yakni  Ibnu Khakim di Rayon Sunan Kalijaga dan Muis Ashari di Rayon Persiapan Fakultas Adab & Bahasa (FAB).

Keduanya, menyampaikan harapan setelah terpilih menjadi mandataris dan utamanya terkait pemekaran rayon. "Saya berharap ke depan secara organisasi tetap solid dalam membenahi sistem kaderisasi di struktur rayon," ungkap Ibnu Khakim. 

Sebagai mandataris Rayon persiapan FAB, Muis Ashari menyampaikan harapan dari pemekaran yang menghasilkan rayon baru. "Secara struktur karena rayon persiapan, secara pribadi saya berharap dapat segera melakukan konsolidasi untuk menyusun sistem kaderisasi yang ideal di Fakultas Adab dan Bahasa (FAB)," terang Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam tersebut.

Ketua Komisariat PMII Raden Mas Said Sukoharjo Muhammad Nur Habib menyampaikan, agenda RTAR yang telah berlangsung merupakan serangkaian kegiatan yang ada di bulan Maret. Yang mana akan disusul rayon-rayon lainnya.  "Saya berharap banyak untuk terus menggagas persoalan kaderisasi yang ada di masing-masing Rayon atas terselenggaranya RTAR tersebut," ujarnya. 

Dia berharap, semoga ke depan, rayon-rayon yang berada di bawah Komisariat PMII yang bernaung di kampus IAIN Surakarta ini terus melahirkan kader yang tangguh, tahan banting dan siaga pada situasi dan kondisi apapun. (Joko Priyono/Muiz)