Waykanan, NU Online
Lembaga Persatuan Tokoh Islam (LPTI) Walisongo di Kabupaten Waykanan Lampung membuka diri penyelenggaraan Pendidikan Kader Dasar (PKD) Ansor dan Pendidikan Pelatihan Dasar (diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) secara rutin di jaringan pesantren yang mereka pimpin.
<>
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua LPTI Walisongo KH Rofiul Bashori Ans, di Bumi Agung, Waykanan, Selasa (26/3), memotivasi PC GP Ansor setempat.

"Tiga bulan lagi ada kegiatan diklatsar dan PKD, pesertanya dari 150 bertambah dua kali lipat juga ayo," kata KH Bashori pada pengajian penutupan PKD II dan Diklatsar Banser VII berlangsung di Pesantren Rodhotul Mutaqin.

Putra KH Nasikhin Asnawi itu mengaku bangga Ansor menggelar kegiatan di pesantrennya mulai 24 hingga 26 Maret, dan itu merupakan sejarah.

"Setelah adanya kegiatan ini, saya akan ajak pemuda-pemuda untuk bergabung dengan Banser karena organisasi ini tangan kanan kiai, yang harus membentengi ulama, menjaga aswaja dari aliran-aliran tidak jelas," kata dia lagi.

Ketua GP Ansor Supri Iswan menyampaikan terimakasih atas partisipasi LPTI dalam kegiatan organisasinya.

Kepada para ulama, Supri meminta agar generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) senantiasa dibimbing agar tidak salah jalan. (gatot arifinto/mukafi niam)