Daerah

PMII Jatim Desak Anggota DPRD Baru Turut Basmi Korupsi

Selasa, 2 September 2014 | 02:01 WIB

Surabaya, NU Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur, Ahad (31/8), menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Timur. Unjuk rasa tersebut digelar bersamaan dengan pelantikan 106 angota DPRD Jawa Timur.
<>
Langkah mereka tercegat oleh barikade polisi yang membuat pagar betis di pintu masuk halaman gedung yang  terletak di Jalan Indrapura itu. Di luar pagar itulah mereka menggelar orasi dengan sejumlah tuntutan.

“KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) itu sudah  menjadi penyakit akut. Karenanya kami minta agar anggota DPRD yang baru, bisa ikut membasmi praktik korupsi, bukan malah menjadi bagian dari pelaku korupsi,” Ujar koordinator aksi, M Hasan Baisuni.

Menurut Hasan, KKN merupakan penyakit utama yang menjadi salah satu faktor penting bagi terjadinya pemiskinan di negeri ini. Dikatakannya, tugas  anggota dewan tidak hanya sebatas menyampaikan aspirasi konstituen, tapi yang lebh penting adalah bagaimana membuat program dan memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat.

“Jangan coba-coba anggota dewan main bergaining dengan pihak eksekutif dengan imbalan apapun. Apalagi sampai menafikan kepentingan rakyat. Itu akan sangat melukai hati rakyat,” ucapnya.

Para pengunjuk rasa akhirnya ditemui salah seorang anggota DPRD Jawa Timur, Badrut Tamam. Kepada para pendemo, ia menyatakan sepaham dengan keinginan mereka. “Kami senang  dengan tuntutan teman-teman. Karena itu, mari kita kawal bersama-sama jalannya roda  pemerintahan,” ujarnya. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)


Terkait