Sidoarjo, NU Online
Puluhan grup Al-Banjari se-Jawa Timur mengikuti festival shalawat Al-Banjari yang diadakan oleh Pengurus Ranting IPNU-IPPNU. Mereka tampil di area festival yang berada di Masjid Mu'awanatul Abidin Kepuh Kiriman Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (7/5).
Ketua Ranting IPNU Kepuh Kiriman Misbachul Ulum menyebutkan, sedikitnya ada 48 grup Al-Banjari se-Jawa Timur melantunkan shalawat. Acara festival shawalat Al-Banjari ini, selain memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, juga rangkaian acara prakonferensi pimpinan ranting IPNU dan IPPNU Kepuh Kiriman.
"Ini merupakan salah satu acara akbar kami. Mulai awal 2017, kami mendeklarasi untuk membuat acara prakonferensi Ke-VIII PR Kepuh Kiriman yang akan dilaksanakan awal Agustus mendatang," katanya.
Selain festival, PR IPNU IPPNU Kepuh Kiriman juga mengadakan Diba'an keliling setiap dua pekan sekali. Diba'an ini diletakkan di masjid dan mushalla yang tersebar di Desa Kepuh Kiriman. Di akhir acara, pengurus juga berbagi takjil selama bulan Ramadhan.
Misbachul Ulum menyatakan, sebagai pembelajaran pengurus saat ini sengaja membuat konferensi dengan membahas PD/PRT IPNU-IPPNU PR Kepuh Kiriman. Untuk pergantian pengurus pada tahun-tahun sebelumnya, acaranya hanya berisi laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan pemilihan ketua IPNU dan IPPNU.
Menurutnya, langkah ini dibuat agar para pelajar NU di Kepuh Kiriman dapat memahami ilmu organisasi secara utuh mulai dari ilmu persidangan, ilmu sosialisai dan ilmu komuniakasi dalam organisasi.
Ketua IPPNU Kepuh Kiriman Dewi Usfuriyah mengatakan, lomba Banjari ini dilaksanakan untuk kedua kalinya. Menurut Dewi, festival shalawat Al-Banjari periode kemarin itu sukses sehingga pihaknya melaksanakan lagi dan dikemas sebagai acara prakonferensi. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Puluhan grup Al-Banjari se-Jawa Timur mengikuti festival shalawat Al-Banjari yang diadakan oleh Pengurus Ranting IPNU-IPPNU. Mereka tampil di area festival yang berada di Masjid Mu'awanatul Abidin Kepuh Kiriman Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Ahad (7/5).
Ketua Ranting IPNU Kepuh Kiriman Misbachul Ulum menyebutkan, sedikitnya ada 48 grup Al-Banjari se-Jawa Timur melantunkan shalawat. Acara festival shawalat Al-Banjari ini, selain memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, juga rangkaian acara prakonferensi pimpinan ranting IPNU dan IPPNU Kepuh Kiriman.
"Ini merupakan salah satu acara akbar kami. Mulai awal 2017, kami mendeklarasi untuk membuat acara prakonferensi Ke-VIII PR Kepuh Kiriman yang akan dilaksanakan awal Agustus mendatang," katanya.
Selain festival, PR IPNU IPPNU Kepuh Kiriman juga mengadakan Diba'an keliling setiap dua pekan sekali. Diba'an ini diletakkan di masjid dan mushalla yang tersebar di Desa Kepuh Kiriman. Di akhir acara, pengurus juga berbagi takjil selama bulan Ramadhan.
Misbachul Ulum menyatakan, sebagai pembelajaran pengurus saat ini sengaja membuat konferensi dengan membahas PD/PRT IPNU-IPPNU PR Kepuh Kiriman. Untuk pergantian pengurus pada tahun-tahun sebelumnya, acaranya hanya berisi laporan pertanggungjawaban (LPJ) dan pemilihan ketua IPNU dan IPPNU.
Menurutnya, langkah ini dibuat agar para pelajar NU di Kepuh Kiriman dapat memahami ilmu organisasi secara utuh mulai dari ilmu persidangan, ilmu sosialisai dan ilmu komuniakasi dalam organisasi.
Ketua IPPNU Kepuh Kiriman Dewi Usfuriyah mengatakan, lomba Banjari ini dilaksanakan untuk kedua kalinya. Menurut Dewi, festival shalawat Al-Banjari periode kemarin itu sukses sehingga pihaknya melaksanakan lagi dan dikemas sebagai acara prakonferensi. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
