Daerah

Respon PBNU, NU Karanganyar Gelar Shalat Ghaib Untuk Korban Penembakan

Senin, 18 Maret 2019 | 02:00 WIB

Respon PBNU, NU Karanganyar Gelar Shalat Ghaib Untuk Korban Penembakan

Kegiatan Shalat Ghaib untuk korban penembakan di Selandaia Baru

Karanganyar, NU Online
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menggelar kegiatan doa bersama dan shalat ghaib bagi korban penembakan aksi teroris di Selandia Baru. Kegiatan yang  diikuti ratusan warga tersebut digelar di Masjid Al-Jawiriyah Jumantono, Ahad (17/3).

Ketua Pengurus MWCNU Jumantono Kiai Nur Hasan menjelaskan, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk belasungkawa dan rasa peduli terhadap sesama umat muslim yang sedang mendapatkan musibah.

“Doa bersama dan shalat ghaib ini bentuk keprihatinan kita atas peristiwa penembakan yang terjadi kepada saudara muslim Selandia Baru. Maka kami warga NU menggelar doa bersama ini,” kata dia.

Menurut Kiai Nur, serangan yang dilakukan oleh kawanan teroris tersebut, merupakan tindakan yang biadab dan tidak berperikemanusiaan. 

Hal ini, lanjut dia, sangat bertentangan dengan pemahaman nilai yang dipegang Nahdlatul Ulama yang berkeinginan agar anak didik maupun generasi penerus bangsa menjadi orang yang santun dan selalu mengedepankan Islam yang rahmatan lil alamin, atau sayang terhadap ciptaan Allah SWT.

Selain itu, ia juga berharap agar warga NU Jumantono tidak ikut menyebarkan gambar maupun rekaman video aksi teror tersebut. “Kami mengimbau kepada warga NU agar berbuat kebaikan dan saling menyayangi kepada sesama, serta tidak mudah terprovokasi dengan adanya aksi teror,” lanjutnya.

Sementara itu, tidak jauh dari lokasi kegiatan shalat ghaib NU Jumantono, para pelajar NU yang tergabung dalam PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Jatipuro juga menggelar kegiatan istighotsah, serta dalam usaha untuk kesuksesan ujian sekolah yang akan mereka hadapi. Acara ini juga dihadiri dari unsur MWCNU setempat beserta banom lainnya. (Ajie Najmuddin/Muiz)


Terkait