Daerah

Ribuan Warga Hadiri Peringatan Haul Sesepuh Kranji

Jumat, 16 Mei 2014 | 02:05 WIB

Pekalongan,  NU Online
Ribuan warga memenuhi kompleks pemakaman Kampung Kranji Kedungwuni Pekalongan, Selasa (13/5) pagi. Mereka mengikuti peringatan haul perintis dakwah Islam di daerah tersebut, Mbah Nurul Anam sekaligus memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw.

Sejak ba’da subuh, sebagian dari mereka hadir untuk membaca Shalawat Nariyah dan Dalailul Khairat. Acara terus berlanjut dengan pembacaan tahlil dan manaqib Kiai Nurul Anam.

Usai pembacaan doa, warga mendengarkan mauidloh hasanah dari Habib Musthofa Al-Idrus. Ulama asal Bangilan Tuban itu mengisahkan seorang ulama yang memelihara seekor burung beo.

“Burung tersebut selalu diajari untuk berdzikir kepada Allah dengan ucapan hamdalah, istighfar, takbir dan mampu menirukannya,” tutur Habib Musthofa.

Namun, apa yang terjadi, pada saat si burung menemui ajal, yang terucap terakhir bukanlah dzikir yang selama ini ia ajarkan, melainkan suara "keeeek keeek".

“Lantas bagaimana dengan kita nanti, saat malaikat Izroil sudah datang menghampiri untuk mencabut nyawa kita? Semoga dzikir yang terucap di kalimat terakhir hayat kita,” ujar Habib, diamini oleh para jamaah. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)


Terkait