Hendri menyatakan ikrar syahadat melalui Rijalul Ansor Jakarta Barat. Pembacaan syahadat berlangsung khidmat. Peristiwa ini disaksikan puluhan jemaah majelis pengajian rutin Fathul Huda di Yayasan Fathul Huda Kamal, Jumat (30/3).
Ketua GP Ansor Jakarta Barat Alfanny mengatakan, mencermati kondisi kekinian di mana paham takfiri semakin luas, maka umat Islam Indonesia harus meniru metode dakwah Wali Songo dalam menyebarkan Islam, yaitu dengan santun tanpa kekerasan.
“Dulu Wali Songo berdakwah dengan lembut dan memikat hati. Masyarakat berduyun-berduyun memeluk Islam. Wali Songo terbukti mengislamkan orang kafir, bukan mengkafirkan oeang Islam seperti yang dilakukan kelompok radikal sekarang,” kata Alfanny.
Hal senada disampaikan Ketua Rijalul Ansor Jakarta Barat Kiai Yusuf Ismail yang menerima syahadat Henri sebagai mualaf.
“Golongan muallaf mendapat tempat khusus dalam Islam,” kata Kiai Yusuf.
Menurutnya, Islam mengajarkan umatnya berdakwah dengan lemah lembut agar masyarakat tertarik dan mendapat hidayah untuk memeluk Islam.
Turut hadir Wakil Sekretaris PC GP Ansor Jakarta Barat Servian Ramadhan dan sejumlah kader Ansor Banser. (Nahraji Zen/Alhafiz K)