Daerah

Siap Bentengi Ulama, Ratusan Banser Baru Dikukuhkan di Bekasi

Senin, 1 Oktober 2018 | 14:30 WIB

Bekasi, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bekasi Jawa Barat kembali mengadakan pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) kedua Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kegiatan yang berlangsung di Pesantren Nurul Huda Kecamatan Setu Bekasi ini melibatkan ratusan calon anggota yang direkrut dari beberapa kecamatan di wilayah selatan Bekasi.

Ketua pelaksana, Ahmad Tetuko Taqiyudin mengatakan, Diklatsar merupakan bagian kaderisasi yang dilakukan GP Ansor. "Calon Banser ini akan kami gembleng, diberikan berbagai keterampilan
dan pengetahuan seputar kebanseran, keansoran dan ke-NUan,"  kata Atet, sapaan akrabnya, Senin (1/10).

Berbeda dengan Diklatsar Banser angkatan ini, pembaitan calon Banser Bekasi dilaksanankan di Pondok Pesantren Al Baqiyatussolihat Cibogo Cibarusah.

“Pesantren ini merupakan termpat bersejarah lahirnya NU di Bekasi karena muasisnya yakni KH R Ma'mun Nawawi merupakan santri hadratus syaikh KH Hasyim Asy'ari,” ungkapnya.

KH R Ma’mun Nawawi kala itu juga merestui pesantrennya menjadi basis perjuangan Laskar Hizbullah untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, lanjutnya.

Pengasuh Pesantren Al Baqiyatussolihat, Gus Faiz terharu melihat peserta Banser sewaktu melakukan pembaitan. Bahkan memberikan semangat Banser dan berharap hasil dari Diklatsar ini melahirkan kader Banser yang mampu menjaga ulama dan menjadi benteng bangsa. 

“Seperti kita ketahui, saat ini banyak paham yang berseberangan dengan Ahlussunnah wal Jamaah," tegasnya. Masyarakat ikut menyaksikan bahkan gembira serta tentu saja rela menjadikan Cibrusah sebagai basis Banser dan NU, lanjutnya. 

Setelah selesai penyukuhan, ratusan Banser disiapkan nasi liwet oleh santri Pesantren Albaqiyatussolihat. (Albayan/Ibnu Nawawi)


Terkait