Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Barat (PWNU NTB) masa khidmat 2019-2024 belum lama ini telah resmi dilantik oleh Sekjen PBNU H. A. Helmy Faishal Zaini di Aula Asrama Haji NTB Jl. Lingkar Selatan Kota Mataram pada 23 Maret 2019 lalu.
"Alhamdulillah kemarin pelantikan lancar dan malam hari melaporkan rencana pembangunan kantor PWNU NTB," kata Prof. Tgb. Masnun ketua PWNU NTB pada rapat tindaklanjut rencana pembangunan Kantor PWNU NTB, Jum'at (12/4).
Pada rapat yang dilaksanakan di kediaman Rais Syuriyah PWNU NTB Tgh. Turmudzi Badaruddin ini, Prof. Masnun menjelaskan bahwa konstruksi kantor akan dibangun dua lantai berukuran 13x20 M2.
Komposisi kantor terdiri dari lantai pertama yang akan difungsikan sebagai kantor kesekretariatan syuriyah, tanfidziyah, badan otonom, dan lembaga NU tingkat wilayah setempat. Selain itu lantai pertama juga dilengkapi dengan ruang rumah serta mushalla.
Sedangkan untuk lantai dua diperuntukkan untuk aula serbaguna yang bisa digunakan untuk acara-acara berskala regional.
Sementara Rais Syuriah PWNU NTB Tgh. Turmudzi Badaruddin bersyukur dan sangat berharap pembangunan kantor ini bisa terwujud. Kantor ini akan menjadi kebanggaan bagi warga NU.
"NU NTB sudah saatnya punya kantor dan bila perlu Sya'ban ini sudah mulai peletakan batu pertama. Karena ini untuk kebaikan bersama," harap Pengasuh Pesantren Qomarul Huda, Bagu, Lombok Tengah ini.
Berbagai masukan dan usulan datang dari para pengurus terkait rencana pembangunan kantor tersebut. Di antaranya datang dari salah satu pengurus, Jumarim Umar Maye yang berharap bangunan kantor ini betul-betul menjadi mercusuar pembangunan pendidikan yang ada di jantung kota.
Sementara Prof. Tajudin, pengurus lainnya mengusulkan agar bangunan kantor tersebut juga memiliki nilai filosofis ke-NU-an dan kedaerahan. "Ini kantor NU jadi perlu ada nilai filosofi dan sejarah kedaerahan," usulnya. (Hadi/Muhammad Faizin)