Mojokerto, NU Online
Haul ke-13 pendiri pesantren Darul Hikmah KH Basyarudin Ismail, sekaligus tokoh agama dan masyarakat Mojokerto, diikuti ribuan masyarakat dan santri Mojokerto, Rabu (14/5). Sejak pagi kompleks pesantren di Kedungmaling kecamatan Sooko, Mojokerto, sejumlah kegiatan digelar seperti khotmil Qur’an, tahlil, dan istighotsah.
<>
Tampak hadir dalam haul ini pengasuh pesantren Tahfidzul Qur’an kota Mojokerto KH Hafidz. Haul ini ditutup dengan taushiyah yang disampaikan Rais Syuriyah PCNU Mojokerto KH Chusain Ilyas.
“Kegiatan semacam ini rutin diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini sengaja digelar agak berbeda dan lebih meriah tanpa meninggalkan esensi haul,” kata ketua panitia haul Rianto.
Masih menurut Rianto, haul tahun-tahun sebelumnya biasanya diperingati para santri yang berjumlah ratusan. Sedangkan tahun ini haul juga melibatkan ribuan warga Mojokerto yang turut mendoakan almarhum.
KH Basyarudin Ismail adalah seorang yang gigih menyebarkan Islam di Mojokerto khususnya di kawasan Sooko. Ia tokoh yang disegani masyarakat.
Sementara alumni pesantren Darul Hikmah Adam Faisal mengatakan, ketika para tokoh dan ulama masih berdebat perihal sekolah formal di pesantren, Kiai Basyarudin menjadi orang pertama di Mojokerto yang mengawali pendirian pendidikan formal mulai sekolah dasar hingga aliyah.” (Iqbal/Alhafiz K)