Humor

Humor Gus Dur: Gelar ‘Guru Besar’ Anggota Dewan

Jum, 17 Juli 2020 | 12:15 WIB

Humor Gus Dur: Gelar ‘Guru Besar’ Anggota Dewan

KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. (Foto: dok. Pojok Gus Dur)

Gus Dur bercerita tentang seorang anggota legislatif yang ngotot ingin mengubah Indonesia dari negara bangsa yang berdasarkan persatuan dan kemajemukan, menjadi negara agama yang cenderung kaku dan eksklusif atau tertutup.


"Saat anggota dewan itu jadi pembicara di sebuah seminar, ia dipanggil dengan titel ‘Prof’ di depannya," kata Gus Dur.


"Ketika kembali ke kantornya, Satpam pun mempersilakan masuk kepada anggota dewan kita itu dengan berkata, "Silahkan masuk, Prof."

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Nah, kolega-koleganya pun, kata Gus Dur, ternyata menyambut dengan berkata, "Selamat pagi Prof, Assalamu’alaikum Prof."


Si anggota dewan ini heran juga, padahal seumur-umur dia belum pernah dianugerahi gelar profesor atau guru besar.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Atau karena keberaniannya ya dia mendapat gelar terhormat itu," kata si anggota dewan dalam hati.


Karena saking bangga dan penasarannya anggota dewan ini pun bertanya kepada kroninya. "Kenapa ya saya sekarang dimana-mana dipanggil Prof?"

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Wah...jangan bangga dulu pak!" kata si kroni.


"Mereka itu nyebut prof bukan dengan akhiran huruf F tetapi dengan huruf V, jadi Prov, gitu!"

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Lho, Prov apa artinya itu?" tanya si anggota dewan penasaran.


"Provokator,” seloroh kroninya. (Ahmad F)


 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

Sumber: arsip situs resmi KH Abdurrahman Wahid, www.gusdur.net

ADVERTISEMENT BY ANYMIND