Internasional

Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal

Ahad, 8 Juni 2025 | 16:00 WIB

Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal

Jamaah haji saat hendak lontar jumrah pada 12 Dzulhijjah, Ahad (8/6/2025) dini hari. (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)

Jakarta, NU Online

Jamaah haji Indonesia telah menyelesaikan lempar jamrah pada 12 Dzulhijjah 1446 atau Nafar Awal. Kini jamaah yang mengambil Nafar Awal kembali ke hotel di Makkah pada Ahad (8/6/2025). Mereka didorong dari tenda di Mina ke Makkah.


Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief mengatakan bahwa selama proses pergerakan jamaah ke Makkah, potensi kepadatan lalu lintas akan terjadi.


Karena itu, ia mengimbau jamaah haji Indonesia tak buru-buru mengerjakan thawaf ifadhah, sai, dan tahalul akhir.


"Kami mengimbau jamaah yang nafar awal kami sarankan untuk melaksanakan tawaf ifadhah pada waktu yang lebih senggang kecuali bagi jamaah yang akan dipulangkan di kloter-kloter awal," kata Hilman Latief di Mina, Ahad (8/6/2025).


Ia mengatakan bahwa Kota Makkah akan dipadati jemaah haji dari berbagai negara yang juga melakukan nafar awal. Hilman menyebut kondisi itu akan membuat perjalanan bus lebih lambat.


"Saya mengimbau karena situasi di Kota Makkah nanti akan sangat padat sekali dan juga perjalanan bus yang akan mengangkut jamaah kita akan mengalami proses yang kira-kira tidak jauh berbeda seperti pergerakan yang kita lihat, agak lambat atau padat sekali," ucapnya.


Hilman berharap seluruh jamaah haji tetap mematuhi arahan petugas dan otoritas Arab Saudi. Ia mengingatkan keselamatan adalah hal utama.


"Jadi kita harapkan semua bisa berjalan lancar dan jamaah bisa bersama kelompoknya dengan pendampingan petugas masing-masing bisa menjaga diri," ujarnya.


Skema pergerakan jamaah haji di jamarat terbagi menjadi dua, yaitu jamaah yang mabit di tenda Mina dan jamaah yang memilih tanazul mandiri.


Jamaah yang memilih tanazul mandiri akan kembali ke hotel di Makkah usai melempar jumrah. Sedangkan jamaah mabit akan kembali ke tenda Mina.


Mayoritas jamaah haji memilih Nafar Awal, yaitu menyelesaikan lemparan jumrah pada 12 Dzulhijjah. Ada juga jamaah Nafar Tsani yang memilih menyelesaikan lemparan hingga 13 Dzulhijjah.


Setelah itu mereka akan melaksanakan thawaf ifadhah, sai, dan tahalul tsani. Puncaknya sebelum pulang ke Tanah Air, jamaah haji melaksanakan thawaf wada. Jamaah haji kloter awal bakal pulang ke Indonesia via Bandara King Abdulaziz Jeddah mulai 11 Juni 2025.


Dari waktu maghrib hingga Ahad (8/6/2025) dini hari, jamaah haji dari seluruh dunia memadati Jamarat untuk melontar jumrah pada 12 Dzulhijjah.