Jakarta, NU Online
Pengurus Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia NU (K-Sarbumusi) Eka Fitri Rohmawati menyatakan bahwa seusai dirinya mengikuti forum Serikat Pekerja (SP) internasional di Turki akan langsung menyampaikan hasilnya kepada pengurus. Ia akan menyampaikan rencana Sarbumusi itu untuk masuk menjadi anggota ASEAN Trade Union Council (ATUC).
“Mungkin nanti salah satu hasil yang kubawa dari Turki sebagai langkah pertama bisa ngurus agar Sarbumusi masuk di ATUC,” kata perempuan yang kerap disapa Afi kepada NU Online melalui sambungan telepon, Ahad (21/4).
Ia mengatakan, selama ini Sarbumusi NU telah aktif menghadiri agenda tahunan Organisasi Buruh Internasional (ILO) di Geneva. Namun dalam upaya memperluas jaringan serikat pekerja, organisasinya perlu bergabung ke ATUC. Ia sendiri mengaku melalui forum tersebut berkesempatan bertemu dengan Sekjen ATUC Rubben Tores.
“(Dengan bergabung ke ATUC) Banyak jaringan yang bisa kita manfaatkan untuk jaringan internasional,” ucapnya.
Apalagi, sambungnya, selama ini Sarbumusi NU telah banyak mengadvokasi berbagai kepentingan pekerja baik pekerja yang ada di Indonesia maupun di luar negeri, yaitu di Arab Saudi dan Malaysia.
“Sarbumusi mengadvokasi pekerja tidak hanya di Indonesia, di luar negeri juga banyak TKI-TKI kita. Kita juga punya basis, di Makkah kita punya basis-basis TKI, yang besar itu kita basisnya di Malaysia,” jelasnya.
Forum yang berlangsung selama empat hari ini diikuti serikat pekerja dari dari ratusan negara. Mereka berkumpul mengikuti International Conference yang bertajuk Future of Work: Challenges and Opportunities pada 18-19 April dan Ordinary Kongress 20-21 April 2019 di Turki.
Selain K-Sarbumusi NU, forum yang dibuka oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan ini juga diikuti perwakilan serikat pekerja lainnya dari Indonesia, yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani. (Husni Sahal/Alhafiz K)