Persiapan Puncak Haji, Terutama Jamaah Lansia Diimbau Cukup Istirahat
Selasa, 20 Mei 2025 | 17:00 WIB
Makkah, NU Online
Rangkaian puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) tidak lama lagi dimulai. Rangkaian tersebut dimulai pada 1 Juni 2025 atau 5 Dzulhijjah 1446. Seluruh jamaah mempersiapkan diri untuk prosesi wukuf di Arafah.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dokter Mohammad Imran menegaskan bahwa proses puncak haji membutuhkan persiapan fisik seluruh jamaah haji, terutama bagi jamaah lansia, baik yang punya penyakit bawaan (komorbid) atau tidak.
"Bagi lansia dan para penderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung agar istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri untuk melakukan aktivitas ibadah yang bersifat fisik, seperti umrah sunnah berulang kali, utamakan ibadah-ibadah yang ringan tapi juga nilainya tidak kalah besar, tidak kalah mulia di sisi Allah SWT, Seperti berzikir, bersedekah, ataupun membaca Al-Qur'an," ujar Imran, Senin (19/5/2025) di Makkah, Arab Saudi.
Kemudian, lanjut dia, bagi jamaah lansia dan komorbid ketika harus menjalani rukun dan wajib haji diingatkan untuk menggunakan fasilitas keringanan. Mengambil rukhsoh dalam pelaksanaan ibadah.
"Misalnya menggunakan kursi roda pada saat tawaf maupun pada saat sai," saran Imran.
Kemudian, imbuhnya, bagi jamaah lansia dan komorbid agar selalu mendapatkan pendampingan oleh sesama jamaah di kloternya ketika beraktivitas di luar.
"Jangan biarkan jamaah lansia kita beraktivitas di luar sendirian atau hanya sesama lansia tanpa mendapatkan pendampingan dari jamaah lain yang lebih sehat atau yang lebih muda," jelas Imran.
Kemudian, kata dia, lakukan konsultasi kesehatan dengan dokter-dokter yang ada di kloternya minimal satu kali dalam seminggu.
"Minum obat secara teratur sesuai dosis dan juga apabila ada keluhan agar segera menghubungi petugas kesehatan di kloternya," terang Imran.
Saat ini, jamaah haji dari seluruh dunia sudah memadati Makkah, termasuk jamaah Indonesia yang merupakan terbesar di dunia.
Menurut data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama RI per 20 Mei 2025 pukul 09.43 WAS, 129.300 jamaah haji Indonesia sudah tiba di Arab Saudi. Jumlah ini sekitar 63,24 persen dari kuota total jamaah reguler 203.320 orang.