Jakarta, NU Online
Gerakan sosial rutin sekali sepekan dan bulanan Muslimat NU Malaysia menarik simpati wanita non muslim lebih dekat dengan Islam. Karena kerap diposting, aktivitas kader Muslimat NU Malaysia yang penuh akhlaqul karimah dan sarat kemanusiaan pada gilirannya mendorong imigran wanita asal Indonesia itu mengucapkan dua kalimat syahadat.
<>
Menurut Ketua Muslimat NU Malaysia Mimin Mintarsih, wanita muslimah yang bernama Alice Elisabeth awalnya mengetahui gerakan Muslimat NU Malaysia dari jejaring fesbuknya. Pasalnya setiap kali Muslimat NU Malaysia mengadakan kegiatan, Mimin menuliskannya dalam status fesbuk.

Setelah berkawan di fesbuk, Alice sering berkonsultasi perihal keislaman kepada Mimin via online. 

“Seminggu sebelum dia mengatakan masuk Islam, dia selalu ngobrol dengan saya menanyakan terkait keislaman. Memang sudah lama dia ingin masuk Islam tetapi belum yakin. Setelah sesekali saya undang pada kegiatan Muslimat, dia hadir mengenakan pakaian muslimah dan menyatakan ingin masuk Islam,” kata Mimin kepada NU Online, Jumat (31/10).

Menurut penuturan Alice kepada Mimin, ia tertarik memeluk Islam karena agama Rahmatan Lil Alamin ini cukup indah menentukan cara berpakaian dan cara bergaul.

“Semua perbuatan dalam Islam ada doanya. Dia juga merasa terharu melihat ibu-ibu Muslimat NU menaruh perhatian terhadap anak-anak yatim dengan pelbagai bentuk santunan,” ujar Mimin menyebutkan alasan Alice memeluk Islam.

Alice berkenan hadir pada kegiatan santunan yatim di bulan Muharram oleh Muslimat NU Malaysia pada 25 Oktober lalu di restoran Sunan Drajat tkt 1, Batu 6 Gombak, Kuala Lumpur. Pada hari yang sama, Alice menyatakan keislamannya dengan bimbingan Rais Syuriyah PCINU Malaysia Ustadz Liling Sibromalisi yang disaksikan warga nahdliyin. (Alhafiz K)