Nasional

Habib Hasan Majelis Nurul Musthofa Jelaskan Resep Agar Taqwa

Selasa, 17 Juli 2018 | 22:30 WIB

Jakarta, NU Online
Setiap orang yang hidup di dunia ini, hanya mempunyai satu tujuan, yaitu mengenal Allah SWT yang Maha Agung. Dan cara untuk mengenal Allah SWT harus diawali dengan bertaqwa. Hal itu disampaikan oleh Al-Habib Hasan bin Ja’far Assegaf dalam acara “Tabligh Akbar Cikini Bershalawat” yang digelar oleh Majelis Nurul Musthofa di Cikini pada Sabtu (14/7) lalu.

”Dari awal hingga akhir kita ada di tempat ini hanya satu nasihat dari Allah yang datang untuk kita semua, yaitu agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Di mana pun kita berada, inti dari segalanya adalah taqwa,” ucap Pembina Majlis Nurul Musthofa itu.

Ada empat perkara, menurut Habib Hasan, yang menjadi landasan berproses setiap orang dalam menjalani taqwa kepada Allah.

Pertama, terangnya, setiap orang harus tawakkal kepada Allah, berserah diri kepadanya.

”Seseorang harus bertawakkal, menyerahkan diri kepada Allah bahwa dirinya hamba Allah yang hina, tidak punya apa-apa. Tidak ada hamba yang sempurna di muka bumi ini melainkan junjungan Nabi Muhammad SAW. Alamat setiap manusia itu tidak luput dari dosa dan kesalahan. Maka dari itu perbanyaklah berdzikir kepada Allah SWT,” tuturnya.

Kedua, harus qana’ah, memperbanyak syukur kepada Allah SWT.

“Kita hidup jangan kebanyakan ngeluh terus. Perbanyaklah bersyukur dengan mengucapkan alhamdulillah. Hiduplah seadanya, enggak boleh cari yang enggak ada, apa-apa yang sudah Allah kasih, itulah yang terbaik,” cakapnya.

Ketiga, dalam menjalani proses taqwa kita harus berhati-hati kepada orang-orang yang berusaha membujuk kita untuk menjauh dari Allah SWT.

“Kita harus berhati-hati kepada orang-orang yang membujuk kita untuk menjauh dari Allah SWT. Ulama dan Habaib kita itu cinta maulid dan shalawat, karena ini adalah jalannya Nabi Muhammad. Jadi, kalau ada orang yang tidak suka dengan shalawat dan maulid, berarti dia tidak cinta dengan Nabi Muhammad. Berhati-hatilah! Jangan sampai karena uang, kita lepas kalimat tauhid dan ajaran junjungan kita Nabi besar Muhammad,” tuturnya.

Terakhir, katanya, dalam menjalani proses taqwa kepada Allah adalah kita harus yakin kepadanya.

“Ingat! Kita harus yakin kepada Allah SWT. Saat kita senang dan susah, semua itu adalah pemberian Allah. Berarti saat kondisi apapun kita harus ingat dan yakin kepada Allah. Inilah ajaran Al-Habib Ali bin Husein Al-Habsyi, inilah ajaran Habib Usman bin Yahya, inilah ajaran Habib Husein bin Abu Bakar Al-Idrus, inilah ajaran guru-guru kita semua,” ucapnyanya.

Menurutnya, menjalani empat perkara ini adalah cara yang harus ditempuh bagi setiap orang yang ingin bertaqwa, agar dapat mengenal Allah SWT.

“Empat perkara dari ucapan saya ini dipegang baik-baik agar kita mengerti perjalanan hidup ini. Intinya adalah jangan jauh-jauh dari Ulama dan Habaib,” pungkasnya.

Pada acara ini, para tamu yang hadir di antaranya adalah Al-Habib Abdullah bin Ja’far Assegaf, Al-Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf, Al-Habib Qasim bin Ja’far Assegaf, Al-Habib Amin Al-Habsyi, serta para tokoh setempat dan ribuan jamaah se-jabodetabek. (Ahmad Rifaldi/Abdullah Alawi)
 


Terkait