Jakarta, NU Online

Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim bahwa salah satu nama-nama baik Allah dalam Asmaul Husna ialah Asy-Syakur, Maha Bersyukur. Sifat tersebut hendaknya diwujudkan oleh makhluknya dengan memperbanyak bersyukur.

Kiai Luqman menegaskan bahwa Allah Maha menerima syukur manusia. Menurutnya, syukur diamalkan oleh seorang Muslim dapat menghapus semua celah dan derita.

“Allah Maha Menerima syukur kita (Asy-Syakur). Tak ada yang lebih membahagiakan ketimbang rasa syukur kita, karena syukur kita menghapus semua celah dan derita,” ujar Kiai Luqman dikutip NU Online, Jumat (17/5) lewat twitternya.

Karena, lanjut Direktur Sufi Center ini, derita selalu muncul ketika yang tampak adalah cacat dan kekurangan.

“Padahal takdirnya Maha Sempurna. Alhamdulillah,” jelasnya.

Dalam kesempatan lain, Pakar Tasawuf ini menjelaskan bahwa mengenal Allah SWT bukan hanya memahami Asma-Nya, tetapi juga mengerti Sifat-Nya. Asma dan Sifat Allah ini bisa disaksikan manusia. Menurutnya, ujuang segala nikmat ialah menyaksikan Asma dan Sifat-Nya.

"Ujung segala nikmat itu adalah menyaksikan (musyahadah) Asma dan Sifat-Nya di balik segalanya serta kedekatan kepada-Nya,” tegas Kiai Luqman. (Fathoni)