Nasional

Penuhi Undangan, KHR Azaim Situbondo Hadiri Munas-Konbes NU 2017

Jumat, 24 November 2017 | 11:01 WIB

Mataram, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo Situbondo KHR Achmad Azaim Ibrahimy bersama rombongan pesantren menghadiri acara pembukaan Munas-Konbes NU 2017 di Lombok NTB, Kamis (23/11) siang.

Pengurus Pesantren Sukorejo KH Muhyiddin Khotib yang turut mendampingi kehadiran Kiai Azaim mengatakan bahwa kehadiran cucu Kiai As'ad ini didorong oleh dua alasan. Pertama karena undangan langsung dari PBNU. Kedua, karena alasan historis Pondok Sukorejo yang tidak bisa dilepaskan dari NU.

“Pondok Sukorejo ini pernah menjadi tuan rumah Munas tahun 1983, yang dilanjutkan Muktamar NU tahun 1984, di mana putusan-putusannya sangat bersejarah bagi eksistensi NU dan negara, jadi sangat wajar jika Kiai Azaim selaku Pengasuh Pondok Sukorejo mengahadiri forum tinggi ini,” jelasnya.

Kemudian Kiai Muhyiddin pun menanggapi sebagian masyarakat yang mempertanyakan kenapa Kiai Azaim menghadiri acara PBNU di mana awalnya Kiai Azaim bersikap mufaraqah. Menurutnya, sikap Kiai Azaim itu tidak bisa kita terjemahkan oleh siapapun yang memang tidak mengerti soal sebenarnya.

“Apalagi ada orang yang mengatakan Kiai Asaim keluar dari NU, sama sekali bukan. Itu tidak benar,” tegasnya.

Kiai Muhyiddin melanjutkan, sikap Kiai Azaim ini sama dengan sikap mufaraqahnya Kiai As'ad di era kepemimpinan Gus Dur. Kala itu, ada beberapa warga NU datang ke Kiai Asad menyerahkan Kartu Anggota NU (Kartanu) dengan niat mengikuti sikap mufaraqah Kiai As'ad. Kiai as'ad justru marah sambil mengatakan, “Kalian jangan ikut saya. Mufaraqah itu hanya untuk makmum yang tau batalnya imam, kalau makmum yang lain tidak tahu, jangan ikut-ikutan.”

Jadi, Kiai Muhyiddin selaku orang yang sering berinteraksi dengan Kiai Azaim menegaskan bahwa sikap mufaraqah Kiai Azaim itu adalah sikap personal. Ini dibuktikan dengan Kiai Azaim yang berkenan menghadiri acara PBNU.

“Sekali lagi jangan disalahartikan, apalagi menjadi legitimasi untuk tidak aktif di NU,” tegasnya. (Abraham Iboy/Alhafiz K)


Terkait