Jakarta, NU Online
Ada kabar di media sosial mengenai kewafatan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) AGH Sanusi Baco. Kabar ini dibantah oleh pihak keluarga AGH Sanusi Baco. Menurut pihak keluarga, keadaan AGH Sanusi Baco cukup sehat dan hingga kini tetap menjalankan aktivitas keseharian.
“(Kabar wafat itu) Tidak benar,” ujar Nur Taufiq Sanusi, putra AGH Sanusi, saat dihubungi NU Online pada Selasa (30/4).
Nur Taufiq yang kini diamanahi sebagai Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Selatan mengatakan bahwa baru saja dirinya mengobrol dengan Gurutta. Bahkan, ia menyatakan bahwa ayahnya akan menghadiri sebuah acara pertemuan cendekiawan alumni Timur Tengah.
“Beliau mau ada acara Ikatan Cendekiawan Alumni Timur Tengah,” kata Nur Taufiq.
AGH Sanusi Baco adalah salah seorang ulama terkemuka asal Sulawesi Selatan. Ia merupakan karib Gus Dur saat studi di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Ia adalah Rais Syuriyah PBNU 2010-2015. (Syakir NF/Alhafiz K)