Nasional

Resmikan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Menag Tekankan Nilai-nilai Gus Dur

Sel, 27 September 2022 | 21:30 WIB

Resmikan UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Menag Tekankan Nilai-nilai Gus Dur

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan peluncuran Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid atau UIN Gus Dur Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (27/9/2022). (Foto: kemenag.go.id)

Pekalongan, NU Online

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan peluncuran Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid atau UIN Gus Dur Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (27/9/2022). Menag minta seluruh civitas akademika kampus UIN KH Abdurrahman Wahid untuk secara sungguh-sungguh menerapkan nilai yang diajarkan Gus Dur. 


"Gus Dur adalah humanisme itu sendiri. Didiklah mahasiswa yang ada di sini sebagai seorang humanis," kata Menag, Selasa (27/9/2022) dilansir kemenag.go.id

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Menurut Menag, Gus Dur mengajarkan nilai kasih sayang dan memanusiakan manusia. "Ajarkan para mahasiswa akan kasih sayang. Agar mereka mampu memanusiakan manusia lain dengan kasih sayang," ungkap Gusmen, sapaan akrab Menag.  


"Saya harap ini menjadi catatan penting. Mahasiswa jika nanti keluar dari kampus ini, bisa menjadi manusia seutuhnya," lanjutnya. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Menag mengisahkan cerita Gus Dur saat dilengserkan dari kursi presiden. Saat itu, ada kubu yang mendukung Gus Dur untuk dilengserkan dan ada yang tetap meminta Gus Dur melanjutkan tugasnya sebagai kepala negara. 


Mengingat potensi rusuh antarkedua kubu, Gus Dur memilih untuk meninggalkan istana daripada bertahan. Keputusan ini diambil semata karena Gus Dur sayang kepada kemanusiaan. 

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Tidak ada satu jabatan-pun yang lebih berharga dari pada kemanusiaan. Ini adalah laku Gus Dur. Saya ingin nilai-nilai ini menjadi inspirasi untuk kita semua, terutama untuk UIN KH Abdurrahman Wahid," ungkapnya.


Sebelumnya, Rektor UIN KH Abdurrahman Wahid Zaenal Mustakim menyampaikan bahwa usulan nama kampus ini langsung disampaikan oleh Menag Yaqut. "Kami menyambut usulan ini dengan senang dan gembira. Tidak ada penolakan, bahkan nama ini justru menyatukan," kata Zaenal. 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Zaenal juga menyampaikan bahwa ada sejumlah harapan besar dari disematkannya nama KH Abdurrahman Wahid bahkan dari kalangan internal. "Kami berharap UIN Gus Dur ini dapat berkarya dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. Bahkan kami harap dapat berkontribusi bagi dunia," ungkap Zaenal.


Dalam kegiatan tersebut, Menag bersama perwakilan keluarga Gus Dur Inayah Wulandari Wahid, Anggota Komisi VIII DPR Nurhuda, Dirjen Pendis Ali Ramdhani, Rektor UIN Pekalongan Zaenal Mustakim, serta Kepala Kanwil Jawa Tengan Mustain.


Editor: Fathoni Ahmad

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND